JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP musim ini didominasi oleh pabrikan Eropa, seperti Ducati, KTM, dan Aprilia. Dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, terpuruk karena performanya.
Honda dan Yamaha terlihat jarang berada di barisan terdepan. Apalagi, untuk naik ke podium, masing-masing pabrikan tercatat naik podium tidak sampai lima kali.
Baca juga: Mau Didepak Yamaha, Morbidelli Minta Bantuan Valentino Rossi
Honda masih merasakan tiga podium dengan satu kemenangan. Sementara Yamaha, dari kedua pebalapnya hanya menghasilkan satu podium.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli mengatakan, pihaknya sedang mengalami masa sulit, seperti saat bersama Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Sekarang, rival kami, khususnya pabrikan Eropa, sudah mengambil langkah yang sangat besar. Aneh melihat para pabrikan Eropa berada di atas dan dua pabrikan Jepang mengalami masa sulit," ujar Meregalli, dikutip dari Crash.net, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Rumor Alex Rins Mau Pindah ke Yamaha Gantikan Morbidelli
Meregalli menambahkan, Yamaha harus melangkah untuk mengubah metode kerja. Pihaknya sedang mengerjakan hal tersebut.
"Ini klise, tapi kami harus menyatukan metode orang Jepang dengan cara orang Eropa. Sebab, kami sudah memiliki basis di Italia, dengan teknisi orang Eropa," kata Meregalli.
"Kami harus menyatukan mereka untuk meraih keuntungan. Kami sedang melakukannya. Saya harap hasilnya akan terlihat dalam waktu dekat. Meskipun, itu bukan berarti tahun ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.