Namun demikian, Agya GR Sport telah mengalami peningkatan performa, bahkan bisa dibilang jadi versi optimal lantaran mendapat sentuhan spesial dari power steering dengan power motor yang lebih tinggi, sampai steering gear dengan gear ratio yang lebih rendah.
Tak heran handling yang dihasilkan saat diajak bermanuver cukup stabil. Kemudi juga terasa presisi dan respons yang dihasilkan sangat baik berkat tambahan seting pada bagian kaki-kaki yang mengaplikasi shock absorber serta coil spring yang lebih rigid.
Berkat transmisi CVT, perpindahan gigi terasa lebih smooth. Enaknya lagi, perpindahan transmisi bisa dilakukan secara manual berkat kehadiran paddle shift di bagian belakang kemudi.
Soal konsumsi bahan bakar, Agya GR CVT masih cukup irit untuk penggunaan dalam kota. Total setelah diajak jalan-jalan santai sejauh 64 kilometer (km) dengan waktu tempuh hampir 3 jam, hasil konsumsi yang redaksi dapat mencapai 16,2 kilometer per liter (kpl).
Baca juga: Kental Nuansa Sporty, Seberapa Nyaman Interior Agya GR Sport?
Lantaran rute dalam kota, gaya berkendara cenderung santai dan AC tetap menyala selama perjalanan dengan bobot penumpang 67 kg.
Namun, perlu diingat, hasil tersebut tak bisa dijadikan patokan karena ada banyak faktor yang memengaruhi konsumsi bahan bakar saat mobil digunakan.
Soal biaya perawatan, pemilik Agya GR Sport CVT selama lima tahun pemakaian hanya perlu mengeluarkan sebesar Rp 6.211.092 karena adanya program gratis servis dan suku cadang sampai perawatan berkala ke-7.
Bagaimana, apa cukup terjangkau untuk memiliki Agya GR Sport CVT?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.