JAKARTA, KOMPAS.com - Usai mengulas eksterior, giliran masuk ke dalam kabin Toyota Agya GR Sport yang kini sudah bertransformasi meninggalkan kesan dari julukan mobil murah.
Sama dengan eksterior, Toyota masih menghadirkan aura sporty pada kabin yang didominasi warna serba hitam. Mulai dari atap, dasbor, sampai jok yang telah dilengkapi lambang GR.
Dibandingkan versi lawas, perbedaannya sangat jauh. Tak heran bila pengguna Agya lama akan pangling saat masuk ke interior generasi terbaru.
Bagian dasbor dibuat datar yang secara bentuk desain hampir terlihat seragam dengan Raize atau Avanza. Apalagi head unit layar sentuh 7 inci juga ikut bersarang pada bagian tengahnya.
Baca juga: Kencan Singkat dengan Toyota Yaris Cross Hybrid
Sementara di bagian bawah, selain pengaturan AC yang sudah digital Toyota juga menyematkan kemewahan baru pada Agya GR Sport melalui fitur pengecasan ponsel tanpa kabel alias wireless.
Tatanan tombol fitur dan fungsi dirancang memudahkan pengendara, terlihat Toyota mencoba menerapkan konsep driver oriented. Ketika berkendara di perkotaan, memang impresinya lebih nyaman dari sebelumnya.
Apalagi kini sudah terdapat layar TFT 7 inci yang bisa digunakan untuk memberikan informasi seputar kendaraan dengan empat tema speedometer yang bisa dipilih sesuai selera.
Baca juga: Ulik Transformasi Desain Toyota Agya GR Sport
Kesan sporty juga ditonjolkan melalui lingkar kemudi berbalut kulit dengan detail jahitan merah, lengkap bersama fitur paddle shift di bagian belakang yang tak dimiliki para rivalnya.
Sementara bagian kanan dan kiri kemudi, sudah dilengkapi tombol fungsi yang mudah dijangkau ibu jari, termasuk fitur PWR sebagai pilihan mode berkendara layaknya Raize.
Bicara kelapangan, dengan dimensi yang melar berkat penggunaan platform Daihatsu New Global Architectur (DNGA), otomatis ikut mengubah struktur kelapangan kabin. Apalagi harus diakui kali ini joknya terasa lebih empuk.
Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Toyota Agya sampai 100.000 Km
Tak heran bila sebagai besar menganggap kabin Agya GR Sport baru lebih lapang, karena bagi redaksi sendiri dengan tinggi badan 175 cm, memang tak ada masalah dari head room dan leg room di baris pertama maupun kedua.
Soal interior, kesimpulannya Agya GR Sport cukup punya modal kuat menawarkan kesan agresif di bandingkan rivalnya. Namun absennya fitur teleskopik seakan membuatnya tanggung.
Baca juga: Sama-sama 3 Silinder, Ini Beda Mesin Ayla Baru 1.200 cc dan 1.000 cc
Justru rasanya kemudi dengan teleskopik jauh lebih dibutuhkan dibandingkan menyematkan wireless charging.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.