Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Produsen Cegah Penipuan Oli Palsu

Kompas.com - 28/06/2023, 16:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi bahaya persebaran oli palsu yang tengah marak, PT Exxonmobil Lubricants Indonesia (EMLI) mengambil langkah pencegahan khusus.

Kedepannya, produk-produk pelumas dari PT EMLI seperti Federal Oil, Mobil 1, dan Exxon, akan dibekali dua lapis pengaman berupa QR code dan nomor ID khusus.

Rommy Averdy Saat, General Manager Consumer Brand of PT EMLI, memastikan kedua pengaman tersebut sangat anti-palsu.

Dia menjelaskan, tiap-tiap barcode yang ada di bagian depan kemasan pelumas-pelumas PT EMLI berbeda-beda dan disesuaikan berdasarkaan batch produksi.

Baca juga: Bertemu Pengguna Jalan Arogan, Laporkan di Nomor Hotline Ini

Mobil 1 luncurkan pelumas mobil terbaru, klaim lebih irit BBMKompas.com/Daafa Mobil 1 luncurkan pelumas mobil terbaru, klaim lebih irit BBM

“Jadi detiap batch yang beda, QR cod yang ditempel beda juga. Konsumen bisa coba memastikan sendiri,” ucapnya kepada Kompas.com di sela-sela peluncuran produk baru Mobil 1, Rabu (28/6/2023).

Pada kesempatan yang sama, Sri Adinegara, Market Development Director PT EMLI megatakan, pihaknya akan selalu mengatisipasi adaya peredaran oli palsu di pasaran.

“Ini bentuk upaya kami dalam melindungi konsumen juga. Oleh karena itu, kami sudah membekali teknologi anti-counterfeit (penipuan) di semua produk kami,” ucapnya.

Adi juga berpesan kepada para konsumen untuk melapor jika menemukan produk-produk yang dicurigai sebagai oli palsu di lapangan, khususnya yang mengatasnamakan PT EMLI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau