Begini Jadinya kalau Lexus GX Jadi Truk Pikap

JAKARTA, KOMPAS.com - Lexus GX generasi ketiga belum lama ini meluncur secara global.

Sport utility vehicle (SUV) bongsor ini hadir dengan tampilan serba kotak alias boxy, sudut-sudutnya terlihat tajam dan lebih macho dari generasi sebelumnya.

Tampilan standar Lexus GX yang begitu gagah membuat para Digital Modification (Digimod) tergugah untuk memodifikasi SUV dari produsen otomotif berlambang huruf L ini.

Dilansir dari Carscoops, Rabu (28/6/2023), desainer digital bernama Theottle menampilkan gambar olahan digital Lexus GX menjadi truk pikap.

Baca juga: Mitos atau Fakta Wajib Matikan AC saat Mobil Melaju Kencang?

Dalam modifikasi digitalnya, GX baru kreasi Theottle ini menggunakan platform TNGA-F yang sama dengan Toyota Tacoma baru.

Secara tampilan, wajah depan truk pikap ini masih mempertahankan desain khas SUV Lexus GX, dengan ciri khas grille yang besar dan lampu utama yang menyipit.

Perbedaan begitu ketara pada bagian belakang, di mana sang ilustrator menghilangkan pilar ketiga dari Lexus GX. Area bagasi diubah menjadi bak khas mobil double cabin.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Theo throttle – the fudger (@theottle)

Pintu baris kedua dibuat lebih pendek agar mendapat proporsi yang sesuai dengan konsep truk pikap. Sementara lekukan fender terlihat lebih nyata dari versi GX standar.

Berlanjut ke bagian buritan, tampilan lampu belakang dibuat berbeda dengan Lexus GX. Sang desainer mengusung model lampu belakang yang menyambung, hanya saja pada bagian ujung lampu dibuat memanjang ke bawah (vertikal) menyerupai huruf U terbalik.

Tak hanya itu, Theottle turut menambahkan bumper Tacoma di bagian belakang untuk membuat tampilannya semakin gagah.

Baca juga: Face Recognition Diklaim Bisa Bantu Masyarakat Bikin SIM

Sayangnya, Lexus GX truk pikap ini hanya sebatas render belaka. Belum ada tanda-tanda Lexus akan membuat model seperti ini.

Namun, apabila Lexus benar-benar menciptakan GX truk pikap alias mobil double cabin ini tentu akan menjadi langkah besar, mengingat pabrikan mobil mewah asal Jepang itu belum memiliki mobil double cabin di seluruh jajaran produknya.