JAKARTA, KOMPAS.com - Menyikapi gairah pemerintah dalam program elektrifikasi nasional, Kemenhub mengaku berupaya memperbanyak jumlah dan persebaran kendaraan umum listrik.
Variasi jenis kendaraan umum yang berbasis listrik juga akan diperbanyak, yakni berupa bus listrik, motor listrik, bahkan angkot listrik untuk menunjuang kebutuhan transportasi harian masyarakat.
Sapril, Direktorat Sarana Transportasi Jalan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan, bertambahnya jumlah kendaraan umum listrik bisa dianggap sebagai pondasi awal akan dimulainya langkah indonesia nol-emisi.
“Jumlah kendaraan listrik pribadi sudah ada peningkatan, tapi masih sedikit. Jadi kedepannya, (kendaraan listrik) yang umum juga harus ditambah,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Pameran IMOS 2023 Bakal Berlangsung Oktober
Menurutnya, persebaran kendaraan umum listrik saat ini sudah mulai nampak. Hal itu dianggap sebagai tolak ukur yang cukup baik, untuk saat ini.
“Kalau kita perhatikan, Transjakarta sudah banyak menyediakan bus listrik, ojek-ojek online juga sudah banyak juga yang pakai (motor listrik), so far cukup bagus lah,” kata dia.
Sapril menambahkan, nantinya kendaraan umum listrik tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di DKI Jakarta saja, tapi juga di daerah dan provinsi luar.
“Nantinya akan diperluas (persebaran kendaraan umum listrik), itu pasti. Tapi butuh proses tentunya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.