JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha mengonfirmasi akan memutuskan apakah tetap mempertahankan atau malah mengganti Franco Morbidelli usai libur musim panas MotoGP 2023.
Artinya pebalap asal Italia itu harus mendapat hasil yang baik di dua seri terakhir sebelum masuk libur tengah tahun, yaitu di MotoGP Jerman akhir pekan ini, dan MotoGP Belanda yang belangsung akhir Juni 2023.
Baca juga: Perusahaan Asal China Investasi Rp 320 Triliun untuk Bangun Pabrik Baterai di Indonesia
Direktur tim Monster Energy Yamaha, Maio Meregalli, mengatakan, selama pindah ke tim pabrikan Yamaha, Morbidelli berkutat dengan cedera dan berjuang keras dengan motor Yamaha.
“Franco, selama tahun lalu, bekerja keras untuk beradaptasi dengan motor kami. Tahun ini dia lebih baik dari tahun lalu," kata Meregalli dilansir dari Crash.net, Jumat (16/6/2023).
"Biasanya, waktu kita untuk berdiskusi dan memutuskan adalah sebelum istirahat. Kami masih memiliki dua balapan lagi. Kemudian kami akan memutuskan apa yang harus dilakukan," ujar dia.
“Anda harus menunggu beberapa balapan lagi sebelum mengetahui apa yang akan kami putuskan. Saya lebih suka menghindari membicarakan hal ini. Ini sedikit lebih awal," kata Meregalli.
Baca juga: Wuling Umumkan Pemenang Progam Wuling Emas
Saat ditekan untuk apakah Yamaha sudah membuat opsi untuk pebalap 2024, Meregalli menyebut memang sudah memikirkan seorang pebalap.
“Kami memikirkan seorang pebalap. Franco adalah salah satu dari sedikit ini. Harap tunggu," kata dia.
Seperti diketahui Morbidelli akan habis kontraknya pada akhir musim ini dan terancam diganti. Selama dua musim pebalap berambut keriting itu tidak menunjukkan performa yang menjanjikan. Meski sebetulnya bukan murni salahnya tapi karena faktor cedera dan motor Yamaha YZR-M1 yang loyo.
Sebelumnya, dikabarkan Morbidelli menyampaikan isyarat bahwa dia sebetulnya memang tidak ingin bertahan di Yamaha.
Baca juga: Efek Buruk Mengisi Oli Mesin Mobil Terlalu Banyak
Dikatakan bahwa jika ingin bertahan di Yamaha, Morbidelli harus membuktikan dirinya layak. Namun seperti diketahui Yamaha juga sedang kelimpungan menghadapi kecepatan Ducati dan KTM.
“Saya tidak peduli, saya tidak peduli. Saya harus fokus untuk menjadi profesional terbaik yang saya bisa, pebalap terbaik yang saya bisa," kata Franky panggilannya dilansir dari Crash.net.
“Saya tidak membalap berdasarkan masa depan saya, sesuai dengan kontrak saya. Saya balapan sesuai dengan hasrat saya,” ujar Morbidelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.