Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Mengisi Oli Mesin Mobil Terlalu Banyak

Kompas.com - 16/06/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Melakukan pengisian oli mesin pada mobil tidak boleh sembarangan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh mengisinya terlalu penuh.

Batas maksimal mengisi oli adalah garis atas pada dipstick. Jangan sampai volume oli melebihi garis tersebut karena dapat merusak berbagai komponen mesin.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, kalau mengisi oli mesin secara berlebihan, bisa merusak komponen yang ada di dalamnya karena akan terasa berat.

Baca juga: Apakah Ada Efek Negatif jika Terlalu Sering Ganti Oli Mesin?

Mekanik bengkel resmi Toyota Nasmoco Majapahit Semarang melakukan pergantian oli mesin Innova Reborn Nasmoco Mekanik bengkel resmi Toyota Nasmoco Majapahit Semarang melakukan pergantian oli mesin Innova Reborn

“Kalau olinya kelebihan banyak, bahkan berpotensi untuk jebol. Karena mekanisme mesin jadi berat disebabkan komponennya yang terendam oli,” ucap Didi dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Didi mengatakan ada beberapa komponen yang seharusnya tidak terendam oli. Seperti, seal dan poros engkol.

Salah satu dampak mengisi oli terlalu penuh adalah performa mesin menurun akibat putaran poros engkol terhambat.

“Ketika oli mesin diisi sesuai, komponen tersebut tidak akan terendam, sehingga performa mesin bisa optimal,” ucap Didi.

Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Juni 2023

Ilustrasi Ganti Oli Mesin Mobilist Ilustrasi Ganti Oli Mesin Mobil

Secara tidak langsung, pengisian oli mesin terlalu penuh juga dapat membuat konsumsi BBM lebih boros karena beban mesin bertambah.

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman mengatakan mengisi oli terlalu banyak dapat merugikan mesin.

Menurut Suparman, dampak negatif dari kelebihan oli bisa membuat kinerja mesin berat. Alhasil performanya menurun, tarikan pada putaran atas juga bakal terasa berat meski pedal gas sudah diinjak penuh.

Baca juga: Cara Mudah Cek Kebocoran Oli Mesin Saat Beli Mobil Bekas

Indikator level batas aman volume oli mesin sepeda motorKompas.com Indikator level batas aman volume oli mesin sepeda motor

“Karena pelumas yang terlalu banyak membuat gelembung udara. Dampaknya pada kemampuan dalam melumasi juga mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas. Ujung-ujungnya kendaraan akan boros bahan bakar,” ucap Suparman dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Jadi, mengisi oli mesin jangan sampai melebihi dari kapasitas yang sudah ditetapkan oleh pabrikan agar tidak menimbulkan masalah mesin, performa turun dan boros BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau