Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, As Roda Mobil yang Patah Bisa Sebabkan Kecelakaan

Kompas.com - 12/06/2023, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjdi kecelakaan maut yang melibatkan mobil pikap Daihatsu Granmax dengan sepeda motor di kawasan Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/2023).

Kecelakaan bermula saat pikap yang dikemudikan oleh pria bernama Didit melaju kencang dari arah barat (Kota Malang) menuju timur (Pakis). Setibanya di tempat kejadian, as roda mobil itu patah.

“Patahnya as roda itu diduga saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya. Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan,” ucap Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung, dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Hyundai Stargazer X Tertangkap Kamera, Meluncur Bulan Depan?

Mobil pikap tersebut kemudian oleng ke kanan dan menabrak tiga unit kendaraan bermotor yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, empat orang tewas dan satu luka berat usai peristiwa tersebut.

As roda memang menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan. Ketika as roda pada mobil patah, maka akan timbul risiko fatalitas seperti kecelakaan tersebut.

“Untuk mengetahui penyebab as roda mobil patah harus dilakukan investigasi dan pemeriksaan mendetail. Sebab, sektor kaki-kaki memiliki banyak komponen,” ucap Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.

Teknisi dealer dan bengkel Toyota Kartika Sari yang berada di Kota Malang, Jawa TimurNugraha Perdana Teknisi dealer dan bengkel Toyota Kartika Sari yang berada di Kota Malang, Jawa Timur

Didi menjelaskan, sudah jadi prosedur standar untuk melakukan wawancara kepada si pemilik mobil atau pengemudi, terutama mengenai riwayat penggunaan dan perawatan mobil. Selanjutnya, akan disinkronkan aktual dengan kondisi nyata pada komponen yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Ingat, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Tilang Polisi

“Apakah dia pernah mengangkut penumpang atau muatan berlebih, atau saat menyetir ada bagian kaki-kaki mobil yang mentok dan terbentur objek keras seperti batu, itu harus kita cari tahu terlebih dahulu,” kata Didi.

Sementara itu, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang, Jakarta Timur, Apre mengatakan, as roda patah bisa disebabkan oleh komponen yang sudah usang dan tidak diganti yang baru atau yang sesuai, terutama untuk mobil tua.

As roda tipe independenKompas.com/Erwin Setiawan As roda tipe independen

“Nah yang sering itu, baut roda getas atau murnya selek, saat dipasang kurang kencang,” ucap Apre.

Apre menambahkan, penyebab yang sering terjadi adalah as roda belakang sewaktu ganti bearing roda dipanaskan. Sehingga, mengurangi kekuatan pengerasan besinya.

Baca juga: Campur Aduk Perasaan Alex Marquez pada MotoGP Italia 2023

“Jadi sebaiknya kalau melepas bearing yang rusak, di-press pakai alat-alat yang benar, bukan yang model dibakar,” kata Apre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau