JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral beredar di media sosial belum lama ini yang memperlihatkan pedal gas mobil Honda patah. Disebutkan bahwa pedal gas tersebut ternyata terbuat dari plastik.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama @achmad_subechi, terlihat perekam video sedang memegang patahan dari pedal gas tersebut. Untuk mobil yang digunakan, diyakini modelnya adalah HR-V lama.
Baca juga: Honda e:NY1, Disebut sebagai HR-V Listrik
Namun, sangat jarang sekali ditemukan kasus serupa. Meskipun dari material plastik, tapi plastik yang digunakan pastinya sudah diuji kualitas dan ketahanannya.
View this post on Instagram
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, berdasarkan data, pihaknya memang tidak pernah menemukan kasus seperti ini sebelumnya.
"Apalagi, mobil Honda telah dilengkapi teknologi seperti Drive-by-wire yang memudahkan pengendara melakukan akselerasi tanpa harus menginjak pedal gas dengan keras," ujar Billy, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Rem Otomatis Diduga Aktif, Honda HR-V Diseruduk dari Belakang
Meskipun begitu, Billy menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan analisis dan investigasi dengan mengumpulkan informasi dari konsumen terkait untuk mencegah hal ini terjadi di kemudian hari.
"Mengenai kualitas material, kami menjamin bahwa setiap komponen yang ada di mobil Honda telah melalui rangkaian uji penggunaan dan keselamatan dengan standar tinggi, terlebih pada model global yang dipasarkan di seluruh dunia," kata Billy.
"Oleh karena itu, konsumen tidak perlu khawatir untuk keamanan dan kualitas kendaraannya," ujarnya.
Untuk diketahui, tidak semua material plastik mudah patah. Sebab, ada juga beberapa material plastik yang cukup kuat, seperti Fiberglass Reinforced Plastic (FRP), Acrylonitrile Butadiene Styrene (plastik ABS), dan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.