JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral menunjukkan pasangan remaja yang terpeleset di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sepeda motor.
Pada awal video, nampak sejoli itu berboncengan dan mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina. Terlihat pula jika keduanya tidak turun dari motor selama proses pengisian, karena menggunakan Yamaha NMax yang memiliki lubang tangki di bagian depan.
Setelah mengisi BBM, laki-laki yang menjadi pengendara langsung tancap gas. Apesnya, motor justru terpeleset dan jatuh.
Untungnya ada beberapa petugas di area sekitar area SPBU yang sigap memberikan bantuan. Posisi jatuh yang dialami pasangan pengendara juga tidak terbilang fatal.
Baca juga: Daihatsu Terios Bersolek, Cek Perbandingan Harganya dengan Kompetitor
@mulaidariangkanolya Kata apa yang pantas untuk dua sejoli ini? #spbu #spbupertamina #spbuviral #spbubandung #pertaminaindonesia #pertamina #mulaidariangkanolya ? suara asli - Mulaidariangkanolya
"Sakit sih enggak, cuma pasti malu sekali," ucap si pengunggah video, dikutip Kompas.com dari akun TikTok @mulaidariangkanolya, Kamis (8/6/2023).
Berkaca dari video tersebut, ada dua hal penting yang bisa dijadikan pelajaran oleh semua pengendara motor yang sedang mengisi BBM di SPBU.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, selama proses pengisian bensin, sebaiknya pengendara turun dan menuntun motor.
Selain bisa meminimalisir risiko motor terguling atau jatuh, turun dari motor selama proses pengisian juga mencegah terjadinya risiko kesehatan.
Baca juga: Jumlah Bus di Indonesia Naik pada Juni 2023
"Ini berkaitan dengan aspek safety juga, Karena saat pengisian, dari nozzle hingga dispenser adalah zona dengan konsentrasi uap BBM yang tinggi. Kalau terhirup bisa bahaya," ujarnya kepada Kompas.com.
Irto menambahkan, seusai melakukan isi BBM, motor juga sebaiknya tidak langsung dinaiki, tapi dituntun terlebih dahulu dan menjauhi stasiun pengisian.
"Jangan langsung digas, karena bisa jadi ada tumpahan BBM yang membuat ban selip," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.