Tertutup Pohon, Banyak Pengendara Motor Terobos Lampu Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - APILL merupakan singkatan dari Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas atau biasa disebut lampu merah. APILL berguna untuk mengatur jalannya kendaraan di persimpangan.

Namun di lapangan apapun bisa terjadi, seperti dalam video yang diunggah akun Instagram, Daschcam Owners Indonesia, di mana pengendara motor melibas lampu merah karena APILL tertutup ranting pohon.

Baca juga: Motor Listrik Vespa Elettrica Siap Meluncur Tahun Ini

Kejadian tersebut terjadi di Magersari, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam video terlihat sang pemotor yang dalam kondisi lumayan kencang hampir 50 kpj itu juga kaget ternyata menerobos lampu merah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Pengendara motor itu tidak melihat zebra cross yang biasanya ada di dekat lampu merah. Sedangkan posisinya sudah kepalang tanggung, dan beruntung persimpangannya sedang sepi sehingga lanjut menerobos.

"Bahaya lampu merah ga keliatan. Bahaya buat yang bukan orang situ, belum apal kalo disitu ada lampu merah," tulis akun brotherze's, dikutip Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Meski tidak serta merta pengendara motor itu salah, di teknik safety riding pandangan mata adalah segalanya. Mata pengendara mesti awas ke depan dengan tujuan bisa melihat dan mengerti rambu-rambu yang ada.

Baca juga: Mengenal Masalah ECU Airbag yang Melanda Toyota dan Daihatsu

Foto: AHM Mudik menggunakan motor wajib menggunakan peralatan lengkap seperti helm, jaket, dan sepatu

Safety Riding Promotion Wahana, main diler motor Honda Jakarta-Tangerang Agus Sani, mengatakan, saat berkendara pastikan pandangan melihat jauh ke depan karena mata adalah jangkar saat berkendara.

"Ketika kita melihat ke satu titik saat berkendara maka secara otomatis tubuh akan membawa atau menggerakkan kendaraan ke arah yang dituju," kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain itu guna pandangan mata jauh ke depan ialah untuk melihat rambu dan informasi lain. Termasuk untuk memprediksi terjadinya ancaman keselamatan di depan.

Baca juga: Daftar Harga LSUV Jelang Peluncuran XL7 Hybrid dan Terios Facelift

KOMPAS.com/Adityo Ilustrasi tes berkendara sepeda motor

"Pandangan mata yang benar saat berkendara adalah melihat jauh ke depan agar kita mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai rute, rambu dan potensi bahaya yang ada di depan kita," katanya.

Apalagi kata Agus jika dalam kecepatan tinggi pandangan mata bakal makin fokus dan mengecil.

"Yang perlu diketahui oleh pengendara adalah semakin tinggi kecepatan kendaraan maka akan semakin kecil luas pandangan visual kita saat berkendara sehingga semakin tinggi kecepatan maka harus makin fokus untuk melihat jauh ke depan," katanya.