Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Masuk Parit, Akibat Hindari Kucing Menyeberang di Jalan

Kompas.com - 05/06/2023, 07:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang disebabkan oleh menghindari hewan menyeberang jalan kembali terjadi. Kali ini menimpa mobil Isuzu Panther di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kejadian bermula ketika pengemudi mobil berkendara dari arah pasar Mojogedang menuju Karangpandan.

“Di tengah perjalanan, pengemudi menghindari kucing menyeberang sehingga banting setir ke kiri dan masuk parit,” ucap Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Selesai Sudah Formula E Jakarta 2023, Lahirkan Juara Baru

Kecelakaan akibat binatang menyeberang bukan kali pertama terjadi, bahkan tak jarang yang berujung fatalitas. 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony mengatakan, banyak pengemudi yang reflek ketika ada binatang melintas di depannya. Tidak sedikit dari mereka yang menghindar, padahal harus lebih spesifik lagi jenis binatangnya.

Ilustrasi mengemudi.Agung Kurniawan Ilustrasi mengemudi.

“Apabila kecil seperti anjing atau kucing, tidak apa-apa jika ditabrak, karena menghindar justru bisa membuat kondisi kendaraan hilang kendara dan berakibat fatal seperti kejadian tersebut,” ucap Sony.

Namun, menurut Sony hal tersebut harus dibarengi dengan mengurangi kecepatan sebelumnya dan pastikan objek tersebut posisinya ada di kolong mobil bukan dilindas ban. Jadi, wajib selalu konsentrasi untuk menghadapi segala kondisi di jalan.

Baca juga: Antusias Penonton Formula E Jakarta 2023, Lihat dari Dekat Aktivitas Pebalap

“Gagal antisipasi menghindar akibat kecepatan kendaraan terlalu tinggi sering terjadi akibat pengemudi kurang berhitung. Banyak yang tidak memikirkan hal terburuk adanya objek yang ada di jalan raya, berbeda cerita kalau kecepatannya rendah, antisipasi bisa terkontrol,” kata Sony.

Untuk itu sebaiknya pengemudi selalu menjaga kecepatan ketika berkendara agar hal tersebut dapat diantisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau