YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suara kasar di area mesin identik dengan kerusakan komponen dalam sehingga menyebabkan mobil melakukan turun mesin. Padahal, ada beberapa tahapan pemeriksaan yang harus dilakukan.
Tahapannya berupa pemeriksaan terkait sumber bunyi dari mesin tersebut. Suara kasar di area mesin bisa bersumber dari banyak komponen. Bahkan dari komponen penunjang di luar mesin.
Jika sudah dipastikan sumber bunyinya dari komponen apa, baru lah bisa disimpulkan apakah perlu melakukan turun mesin atau tidak. Jangan sampai belum apa-apa sudah membongkar banyak komponen.
Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per Juni 2023
Mekanik Aha Motor Yogyakarta Yanto, mengatakan bunyi kasar di mesin bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa dari komponen luar dan dalam mesin. Bisa juga salah satunya karena sistem pelumasan bermasalah.
“Suara kasar tidak selalu berkaitan dengan rusaknya komponen dalam mesin, bisa saja karena oli habis atau ada sumbatan, sehingga oli tidak dapat bersirkulasi secara menyeluruh” ucap Yanto kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Yanto mengatakan bila sistem pelumasan pada mesin bermasalah, hal itu bisa membahayakan komponen logam yang bergesekan.
Baca juga: Kenapa Kualitas Oli Mesin Bisa Menurun Sebelum Waktunya?
“Bunyi kasar tersebut belum tentu bersumber dari rusaknya komponen, bisa jadi karena tidak ada oli, selain sebagai pelumas oli juga berperan meredam bunyi,” ucap Yanto.
Selama ada oli, maka celah-celah yang ada pada setiap komponen mesin yang bersinggungan tidak akan menimbulkan bunyi.
“Wajar sih kalau oli mesin sudah habi terus menimbulkan suara mesin kasar, begitu diisi oli dan diganti filtenya suara kasar tersebut bisa hilang, asal tidak ada kendala lainnya” ucap Yanto.
Baca juga: Oli Mesin yang Berubah Jadi Lumpur Jangan Diflush, Bahaya!
Kendala yang dimaksud Yanto bisa berupa sumbatan saluran oli, atau keausan komponen. Jika sudah sampai pada tahap ini, baru lah perlu berpikir untuk mengambil langkah turun mesin.
Jadi, suara kasar pada dapur pacu bisa disebabkan oleh pelumas yang berkurang. Sehingga, pengguna mobil tidak perlu panik sebelum memastikan apa penyebab bunyi kasar pada mesin tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.