Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 11:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini viral video bus terombang ambing saat hendak keluar dari lambung kapal feri. Kejadian tersebut terekam pada cuplikan video yang diunggah oleh akun tiktok @pelabuhanmerak_.

Hanya saja tidak disebutkan secara detail kapan dan apa nama PO bus tersebut. Kemudian tidak disebutkan pula apakah di dalam bus ada penumpang atau tidak.


Pada video berdurasi 1.01 menit tersebut, bus tampak tengah berupaya bertahan di jembatan penyambung kapal dan juga Pelabuhan Merak saat dihantam ombak yang keras.

Kendati terus bergoyang mengikuti deburan ombak, bus tetap mempertahankan kestabilan di atas jembatan agar tidak jatuh atau tergelincir.

Baca juga: ESDM Klaim Sudah Konversi Motor Listrik Sudah 100-an Unit

Menanggapi video tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) megatakan, bus terlalu dipaksakan untuk keluar dari kapal, padahal kondisi cuaca sedang buruk.

“Pada video terlihat seolah adanya kondisi pemaksaan sebuah bus yang mungkin berpenumpang untuk keluar dari lambung kapal. Kalau ini diteruskan maka pengemudi dan pihak terkait melakukan unsafe act atau tindakan berbahaya,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

@pelabuhanmerak_ ombak besar di pelabuhan eksekutif merak, bikin kapal susah bongkar.... Note: vidio akhir tahun. #pelabuhanmerakbakauheni #asdpmerak #kapal #fyp #merak ? suara asli - Pelabuhan_Merak

Pengemudi dan pihak terkait punya peranan penting dalam memutuskan lanjut atau tidaknya sebuah aktivitas yang berbahaya. Sementara itu, kondisi berbahaya dalam video tersebut adalah cuaca buruk.

Baca juga: Toyota Pamerkan Crown Bermesin Hidrogen Pertama Kali

Oleh karena itu Sony menghimbau, penting sekali memahami pengetahuan tentang resiko-resiko bahaya yang berpotensi kecelakaan bagi bus saat di pelabuhan.

“Tindakan yang benar adalah bus masuk lagi ke dalam lambung kapal sampai kondisi cuaca dengan batas toleransi aman. Jadi jangan mau keluar kalau tidak ada otorisasi dari pihak pelabuhan,” kata Sony.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com