Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP Terapkan Aturan Baru Soal Tes Motor dan Jatah Ban

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang MotoGP bakal menerapkan aturan baru soal tes motor dan jatah ban. Regulasi ini rencananya berlaku menjelang kompetisi musim 2024.

Dilansir dari Speedweek (29/5/2023), jumlah dan durasi tes resmi ataupun tes privat akan dikurangi pada MotoGP 2024.

Pengurangan ini menjadi angin segar bagi pebalap dan tim. Karena di tengah jumlah seri MotoGP yang terus bertambah setiap tahunnya, anggaran dan tenaga yang dikeluarkan juga lebih terkuras.

Pertama untuk pebalap reguler, mereka hanya bisa menikmati tes pascamusim MotoGP 2023 selama sehari saja di Valencia, tepat usai seri terakhir.

Kemudian untuk tes pramusim, hanya akan ada tiga hari tes di Sirkuit Sepang, disusul dengan dua hari tes di Sirkuit Lusail, Qatar.

Sedangkan untuk tes tengah musim MotoGP 2024, akan ada tiga hari tes di lokasi yang akan dikonfirmasi kemudian.

Kemudian, tes privat yang sering dilakukan pebalap tes masing-masing pabrikan juga bakal lebih ketat.

Michele Pirro (Ducati), Cal Crutchlow (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Lorenzo Savadori (Aprilia) ataupun Dani Pedrosa dan Jonas Folger (KTM), mereka tak bisa melakukan tes privat sesuka hati lagi.

Musim depan para test rider hanya diperbolehkan melakukan tes privat di tiga trek saja selama semusim.

Uniknya tes tersebut hanya diperbolehkan digelar sebelum balapan tertentu di dalam kalender, tapi tak boleh kurang dari dua pekan sebelum Grand Prix digelar.

Dan, tiap pabrikan sudah memilih tiga treknya masing-masing untuk menggelar tes tersebut.
Aprilia misalnya telah memilih Valencia, Jerez dan Misano, lalu Ducati memilih Mugello, Jerez dan Misano.

Kemudian, Honda memilih Motegi, Jerez dan Misano, KTM memilih Valencia, Jerez dan Misano, sedangkan Yamaha memilih Motegi, Jerez dan Mugello.

Sementara itu, aturan baru berikutnya adalah jatah penggunaan ban yang berkurang dari sebelumnya.

Di mana pada musim 2024, tiap tim tes hanya diperbolehkan menggunakan 200 ban saja selama semusim. Angka tersebut berkurang dari 240 ban, yang diberikan Michelin ke tim tes masing-masing pabrikan.

Adapun bagi yang tampil sebagai wildcard di suatu GP, pembalap tes tetap akan mendapat 22 ban slick seperti pebalap reguler lainnya.

Sedangkan untuk tes resmi di Sepang dan Lusail, pebalap reguler hanya diberi 20 ban slick, ditambah dua ban eksperimen yang akan disediakan pabrikan.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/29/140100315/motogp-terapkan-aturan-baru-soal-tes-motor-dan-jatah-ban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke