JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang digunakan oleh banyak kendaraan, mulai dari truk, bus, sampai kendaraan kecil. Walaupun bebas hambatan, jalan tol memiliki aturan yang wajib ditaati.
Namun yang sering terjadi di lapangan, ada saja pengemudi yang tidak mengindahkan aturan batasan kecepatan.
Tak jarang ada juga pengemudi yang melakukan zig-zag untuk menghindari atau menyalip kendaraan yang berjalan lambat.
Baca juga: Modus Lama Begal Motor di Depok, Pelaku Pura-pura Bertanya
@hendrasandara Alhamdulillah masih diberi keselamatan.. selalu waspada dalam berkendara.. jangan zig zaq di Tol yg... #fastandfurious #fastx #tolngawisolo #zigzag ? suara asli - hendrasandara
Seperti kejadian yang terekam akun TikTok @hendrasandara, seperti dilansir pada Minggu (28/5/2023).
Di sana terlihat sebuah sedan yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi hendak menyalip Toyota Hiace dari sebelah kiri.
Karena di lajur kiri ada Isuzu Panther, sedan ini kembali ke lajur kanan sambil melakukan hard braking. Namun mobil hilang kendali hingga menabrak pembatas jalur di sebelah kiri.
Baca juga: Filter Solar Sering Ganti, Kenapa Injektor Tetap Rusak?
Beruntung sopir Isuzu Panther bisa mengantisipasi sedan tersebut, meskipun sampai harus masuk ke median jalan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, pengemudi yang kerap ugal-ugalan dan melakukan manuver zig-zag ada banyak di jalan tol.
“Dia pikir handling mobil saat kencang itu mudah. Bahwa pengemudi yang seperti ini banyak di jalan tol, karena mindset-nya bebas hambatan dan sekonyong-konyong boleh tancap gas,” ujar Sony, kepada Kompas.com (28/5/2023).
Baca juga: Suzuki XL7 Hybrid Siap Meluncur
Sony mengimbau para pengemudi yang melaju di jalan menggunakan akal sehat dan insting ketika melihat kendaraan lain melaju di luar kebiasaan umum.
“Ketika ada kendaraan dengan kecepatan di atas rata-rata, terutama dia mendekat segera kasih ruang dan siap-siap mengantisipasi,” ucap Sony.
Menurutnya, bakal ada dua kemungkinan apabila kita tidak waspada. Pertama, tertabrak dan terserempet. Lalu kedua, terlibat efek bola salju.
“Dari mana kita bisa tahu dan segera mengantisipasi untuk menghindar? Dari konsisten dan berkalanya mata dalam memantai ke depan, belakang, dan samping,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.