Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 12:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengemudi wajib lebih waspada ketika berkendara di jalan tol. Sebab dalam kondisi kering sekalipun, mobil tetap berpotensi selip.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengemudi harus memperhatikan area-area jalan yang berbahaya dan bisa membuat ban lebih selip.

“Selalu scan area-area jalan yang berbahaya dan bisa membuat mobil lebih selip,” ujar Sony, kepada Kompas.com (28/5/2023).

Baca juga: Video Ibu-ibu Ngamuk Anaknya Tak Lolos Ujian Praktik SIM C

TERBALIK,--Inilah mobil Honda Jazz warna merah yang terbalik setelah mengalami kecelakaan tunggal akibat ban selip di ruas tol Madiun-Nganjuk di  KM. 635.200 blok A  di  Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023) sore. Akibat kecelakaan itu, satu dokter bersama satu penumpang meninggal dunia. KOMPAS.com/Dokumentasi Polres Madiun TERBALIK,--Inilah mobil Honda Jazz warna merah yang terbalik setelah mengalami kecelakaan tunggal akibat ban selip di ruas tol Madiun-Nganjuk di KM. 635.200 blok A di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023) sore. Akibat kecelakaan itu, satu dokter bersama satu penumpang meninggal dunia.

Menurutnya, potensi ban selip biasanya lumrah terjadi ketika pengemudi melakukan manuver mendadak.

“Perbedaan level jalan, penggantian alas jalan dari beton ke aspal dan sebaliknya, kering ke hujan dan sebaliknya, tumpahan oli atau debu," ucap Sony.

"Jadi kurangi kecepatan gradual dan tahan kemudi, di kondisi tersebut kendaraan normal bisa selip,” kata dia.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Nekat Putar Balik di Jalan Tol

Sony menambahkan, kemampuan menganalisa kondisi jalan tidak bisa didapat mudah. Pengemudi harus waspada setiap saat agar bisa menghindari selip.

“Dari mana kita bisa tahu dan segera mengantisipasi untuk menghindar? Dari konsisten dan berkalanya mata dalam memantau depan, belakang, dan samping,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com