Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Selip Saat Hujan, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 30/11/2021, 12:02 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi hujan dengan intensitas sedang maupun tinggi lagi terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Bahkan tak jarang ada yang sampai mengakibatkan jalan tergenang hingga banjir.

Kondisi jalanan yang basah karena hujan bisa membuat ban mobil selip. Ada kalanya ketika pengemudi harus menghadapi kondisi ban selip saat hujan karena genangan yang terlalu tinggi atau kondisi ban dengan alur yang tipis.

Baca juga: Skema Kredit Xenia Model Baru, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan

Pada saat ban kehilangan cengkraman terhadap aspal atau permukaan jalan, mobil menjadi susah dikendalikan. Bahkan, jika mobil melaju terlalu kencang dan kehilangan kendali, bisa berujung kecelakaan fatal.

Direktur Training & Campaign Indonesia Road Safety Partnership Eko Reksodipuro mengatakan, jika pengemudi mengalami kondisi berbahaya seperti yang tadi disebutkan, reaksi yang wajib dijaga adalah jangan panik dan tetap menjaga konsentrasi tinggi.

“Tunggu sampai traksi ban kembali, menginjak rem dan atau melakukan akselerasi adalah yang paling tidak boleh dilakukan,” ucap Eko kepada Kompas.com beberapa wkatu lalu.

Baca juga: Berapa Denda yang Harus Dibayar Penunggak Pajak Kendaraan?

Jika traksi ban sudah kembali, mobil baru bisa dikendalikan seperti disetir ataupun menekan pedal rem. Dengan tidak melakukan apa-apa, mencegah mobil yang kehilangan kendali jadi lebih parah.

“Sebenarnya bisa dengan melakukan counter steer, itu pun kalau tidak berpengalaman akan fatal. Saran saya jangan lakukan apapun sampai traksi ban kembali dan kita bisa mengendalikan,” kata Eko.

Kondisi ban selip pada saat hujan bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Mulai dari kondisi ban yang sudah tidal layak hingga tekanan udara pada ban yang tidak sesuai.

Baca juga: Kupas Fitur Unggulan Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Terbaru

Jika mau mencegahnya, perhatikan kondisi ban, tekanan udara, sampai kedalaman telapaknya. Selain itu, kurangi kecepatan serta jaga jarak aman yang lebih jauh dibandingkan ketika mengemudi di jalanan kering.

“Berkendara dengan aman tidak cukup dengan tahu saja, tapi perlu dilatih, dipahami dan dibiasakan baru akan bermanfaat untuk keselamatan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebijakan Tarif "Liberation Day" Donald Trump, Apa Dampaknya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau