JAKARTA, KOMPAS.com - Sinergi kerja sama dilakukan PT Davigo Artha Luas dengan Zhejiang Luyuan Vehicle. Dalam waktu dekat, keduanya tidak hanya memasarkan motor listrik di Indonesia, tapi juga melakukan pengembangan riset dan teknologi.
Satu teknologi anyar yang sudah dipatenkan oleh Luyuan adalah dynamo liquid cooling, alias pendinginan dinamo motor listrik menggunakan cairan coolant radiator.
Teknologi tersebut diklaaim mampu memperpanjang usia penggunaan dinamo motor listrik hingga 3 kali lipat, atau sekitar 10 tahun lebih lama.
Daniel Yu, International Marketing Director Luyuan menjelaskan, kendala yang dialami motor listrik modern tidak hanya pada baterai, tapi juga dinamo.
Baca juga: Mercedes-Maybach Rilis Night Series, S-Class, GLS dan EQS Jadi Serba Hitam
“Dinamo adalah komponen vital motor listrik yang mengandung kumparan, logam-logam, serta magnet. Komponen ini bisa mengalami penurunan kualitas seiring dengan berjalannya waktu akibat karat dan suhu panas,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
Menurut dia, teknologi baterai motor listrik saat ini sudah jauh berkembang dan semakin baik. Namun hal yang sama belum berlaku bagi dinamo, yang pengembangannya dirasa cukup lambat.
“Karena itulah kami menginisiasikan terobosan ini, teknologi liquid cooling menggunakan coolant yang bisa sangat menekan suhu panas dinamo dan memperpanjang usia pemakaiannya,” kata dia.
Daniel memberikan unit dinamo yang sudah dibelah sebagai contoh. Di dalamnya, nampak ada cairan kental transparan seperti minyak yang membasahi seluruh komponen bagian dalam saat terjadi perputaran.
Baca juga: Yamaha Ungkap Alasan Belum Kembangkan Motor Baru untuk MotoGP
“Cairan ini merupakan coolant khusus dan free maintenance, artinya konsumen tidak perlu repot mengganti rutin atau membongkar. Ini berlaku sepanjang usia motor listrik,” kata dia.
Dia menambahkan, nantinya teknologi ini akan diterapkan untuk motor-motor Luyuan dan Davigo lansiran terbaru yang akan dipasarkan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.