Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Ungkap Alasan Belum Kembangkan Motor Baru untuk MotoGP

Kompas.com - 24/05/2023, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Yamaha dalam beberapa musim terakhir mengalami kendala untuk bersaing di papan atas ajang MotoGP. Kondisi ini, tidak terlepas dari masalah pada motornya sendiri yang tidak dikembangkan lagi.

Alasannya, dikatakan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, karena kondisi pasokan komponen dan adanya dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat biaya yang sudah disepakati dengan para pemasok jadi berubah.

"Itu dimulai pada musim panas 2020, ketika kami memiliki jenis katup yang identik diproduksi dua pabrikan berbeda. Namun hanya spesifikasi pabrik lama yang dihomologasi," katanya dikutip Speedweek, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Cara Cek NIK yang Lolos Sebagai Penerima Subsidi Motor Listrik

Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023TINO MARTINO Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023

"Itu terbukti menjadi beban bagi kami di tahun tersebut. Untuk tahun 2021, kami tidak membuat banyak kemajuan dengan spesifikasi teknis mesin tapi setidaknya kami dapat menyelesaikan masalah katup dengan kembali ke pabrikan andalan," lanjut Jarvis.

Dengan katup yang sudah kembali sesuai regulasi dan keinginan tim, maka untuk tahun 2021 Yamaha tidak melakukan pengembangan lebih lanjut lagi karena komponen dimaksud bisa kembali digunakan.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa tim pabrikan Yamaha sebenarnya berniat untuk melakukan pengembangan mesin pada motor balapnya.

Akan tetapi, karena kekhawatiran soal stabilitas, Yamaha memilih untuk menggunakan mesin yang sama dalam tiga musim beruntun.

Baca juga: 50 Unit Wuling Air EV Eks KTT ASEAN 2023 Sudah Ludes Terjual

Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit JerezDok. @26_danipedrosa Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez

“Kemudian musim 2022 tiba dan seperti semua pabrikan, kami memiliki niat untuk meningkatkan mesin kami dan melangkah maju dengan pembangkit tenaga yang dimodifikasi,” ujar Jarvis.

“Tapi sebelum musim balap 2022, ada kekhawatiran tentang stabilitas. Jadi diputuskan untuk tidak melakukannya. Berarti mesin kami memiliki tingkat performa yang sama tahun lalu selama tiga tahun berturut-turut,” tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Speedweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com