JAKARTA, KOMPAS.com - Usia menjadi syarat mutlak seseorang boleh mengemudikan mobil atau tidak. Sehingga, para orang tua wajib memahami hal tersebut dan membuat aturan yang tegas kepada anaknya.
Jangan sampai atas dasar sayang kepada anak, lantas orang tua lalai terhadap keselamatannya dengan memberikan izin untuk mengemudikan mobil. Jika memang sayang kepada anak, seharusnya orang tua tegas melarangnya.
Video viral menampilkan seorang pelajar SMP mengalami kecelakaan tunggal, harusnya peristiwa tersebut bisa dijadikan pembelajaran kepada seluruh orang tua di Indonesia.
Sebenarnya, anak di bawah umur belum memiliki kesiapan mental yang matang untuk mengemudi.
Baca juga: Viral, Video Bocah SMP Pamer HR-V Baru Berujung Kecelakaan
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bulu Pekoto, Kecamatan Paleteang, Pinrang, Sulawesi Selatan. Awalnya, bocah laki-laki tampak memamerkan Honda HR-V putih terbaru kepada rekannya. Dia sempat asyik berjoget sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Mobil baru tersebut menabrak sebuah pohon dan terbalik. Dalam video yang beredar terdengar suara tangisan anak SMP itu di sebelahnya.
Hal ini menandakan emosi anak yang memang tidak stabil dari senang dapat berubah menjadi sedih ketika mendapatkan tekanan.
Apalagi, berdasarkan kabar yang beredar mobil tersebut sedang dikemudikan oleh rekannya untuk belajar. Ini artinya ada dua masalah yaitu soal usia, dan belajar mengemudi harus diawasi oleh ahlinya.
Baca juga: Video Viral, Bocah 3 Tahun Bisa Parkir Ferrari di Garasi Rumah
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan padahal aturannya sudah jelas bahwa mengemudi ada batasan usia minimal.
“Ada standar usia dan keterampilan, yang diajarkan harus sama dengan yang polisi persyaratkan atau bahkan kalau bisa lebih di atasnya, karen keterampilan dan usia mempengaruhi emosi seseorang dalam mengambil keputusan dalam mengemudi,” ucap Sony dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.