JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat bocah berumur tiga tahun yang mengendarai Honda Gold Wing beberapa waktu lalu, kali ini anak yang sama yaitu Zayn Sofuoglu memarkirkan Ferrari milik orang tuanya.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya zaynsofuoglu terlihat lincah memarkirkan Ferrari SF90 Stradale. Supecar asal Italia tersebut disinyalir berada di garasi rumahnya.
Baca juga: Cara Menutup Kap Mesin yang Benar, Ditekan atau Dibanting?
View this post on Instagram
Karena masih kecil dan belum bisa melihat ke depan, Zayn menggunakan kamera tambahan. Kamera aksi itu terhubung dengan layar yang kemudian di letakkan di dasbor untuk melihat ke depan.
Dalam video terlihat Zayn tidak hanya melaju ke depan, dia juga memarkirkan mundur mobil tersebut. Terlihat juga kakinya benar-benar menginjak gas dan rem saat memakirkan mobil.
Zayn merupakan anak dari Kenan Sofuoglu. Mantan pebalap Turki sukses dengan torehan lima kali juara dunia Supersport World Championship. Kenan juga merupakan manajer Juara Dunia WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu.
Baca juga: Cara Memastikan Kap Mesin Mobil Sudah Tertutup Sempurna
Ilustrasi Ferrari SF90 Stradale
Meski aksi Zayn sangat luar biasa, para orqang tua jangan mencoba hal yang sama di Indonesia. Ada aturan hukum seseorang buat membawa kendaraan. Walaupun tidak mengendarainya di jalan raya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengemudikan mobil tidak hanya sekadar bisa mengendalikan kendaraan saja.
“Untuk bisa mengemudi di jalan umum kan driver harus memenuhi syarat menguasai safety, skill, knowledge dan perilaku, tanggung jawabnya besar jadi jangan asal-asalan,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Cara Memastikan Kap Mesin Mobil Sudah Tertutup Sempurna
Walau didampingi orang yang dewasa atau ahli, kata Sony, tetap harus dipertanyakan kemampuan atau keahliannya dalam melihat situasi aman, mengantisipasi bahaya, memberikan otorisasi serta melakukan tindakan pencegahan kecelakaan.
Sony mengatakan, orang tua mesti cerdas dalam memberikan edukasi untuk anak yang disayangi. Anak yang belum dewasa masih menjadi tanggung jawab setiap orang tua untuk setiap perbuatannya.
“Belajar mengemudi itu tidak boleh "katanya" atau autodidak, tapi harus diserahkan kepada yang benar-benar ahli,” kata Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.