Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Kredit Mobil Listrik di MTF, DP 10 Persen, Cicilan mulai Rp 1,5 Juta

Kompas.com - 20/05/2023, 13:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan listrik sudah menjadi keniscayaan dalam industri otomotif. Peralihan dari mobil dan motor bermesin konvensional ke electric vehicle (EV) tinggal menunggu waktu.

Untuk mendorong penjualan mobil listrik, perusahaan pembiayaan mulai aktif menyodorkan berbagai promo menarik.

Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head MTF, mengatakan, pihaknya memberikan program khusus buat anak muda yang ingin memiliki mobil listrik.

Baca juga: Polri Sebut Tilang Manual Hanya Dilakukan Polisi Bersertifikasi

Booth Mandiri Tunas Finance di PEVS 2023KOMPAS.com/DAAFA Booth Mandiri Tunas Finance di PEVS 2023

“Saat ini kami melakukan pendekatan-pendekatan kepada karyawan yang ingin beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik. Jadi kita berikan sesuai peraturan pemerintah, kita berikan DP 10 persen,” ujar Andre, dalam Seminar dan Talk Show PEVS 2023 (19/5/2023).

“Penghasilan Rp 5 juta atau Rp 10 juta bisa beli mobil listrik, dengan tenor sampai 7 tahun. Jadi angsurannya itu Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per bulan bisa bawa pulang mobil listrik,” kata dia.

Buat yang berminat dengan program kredit MTF, bisa langsung menyambangi pameran PEVS 2023 di Hall A JIExpo Kemayoran.

Baca juga: Agar Tidak Kena Tipu, Begini Ciri-ciri Aki Rekondisi

"Melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, MTF terus mengembangkan solusi pembiayaan inovatif yang mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia,” ucap Andre.

“Kami percaya bahwa pembiayaan kendaraan listrik merupakan salah satu langkah penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com