JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) memperkenalkan pikap kabin ganda listrik di ajang pameran PEVS 2023. Akan tetapi, mobil tersebut belum dijual untuk masyarakat umum.
Sejatinya, mobil dengan nama P50E E-Double Cabin ini masih berupa prototipe. Hanya saja, proses riset dan pengembangannya sudah sampai di tahap final.
Jaka Perwira Rahmansyah, Sales General Manager PT MAB, menjelaskan, pikap kabin ganda listrik ini dicanangkan mengaspal pada akhir tahun 2023 dan mulai dipasarkan.
Adapun konsumen yang ditargetkan adalah mitra-mitra niaga yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan PT MAB. Sejauh ini, MAB belum berencana memasarkan P50E E-Double cabin untuk masyarakat umum.
Baca juga: Komitmen MG Masuk Pasar Elektrifikasi di Indonesia
“Kami optimistis proses pengerjaan P50E akan rampung pada akhir 2021 dan sudah bisa mulai dipasarkan. Konsumennya belum untuk umum, tapi ke mitra-mitra niaga kami,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).
Dia menambahkan, mitra-mitra niaga yang dimaksud adalah perusahaan yang banyak mengandalkan kendaraan komersial, seperti perkebunan atau tambang.
“Memang tujuannya untuk heavy duty. Mobil ini kami ciptakan setelah menampung banyak aspirasi dari para konsumen yang request double cabin listrik, dan inilah jawaban kami,” kata dia.
Bicara soal spesifikasi sementara, P50E E-Double Cabin mengusung EV battery dengan output maksimal 150 kiloWatt (kW) dan ground clearance selebar 40 sentimeter. MAB mengeklaim double cabin ini memiliki kecepatan maksimal 100 kpj.
Baca juga: Harga DFSK Gelora E Jadi Lebih Murah, Dijual Rp 350 Juta
Adapun untuk jarak tempuh baterai, double cabin listrik ini rencananya akan memiliki tipe yakni untuk range 200 dan 300 kilometer.
“Bisa dibayangkan manfaat dari double cabin ini untuk keperluan niaga. Pengendara jadi tidak perlu pusing mengisi daya dan aktivitas harian bisa semakin lancar,” ucapnya.
MAB P50E E-Double Cabin juga sudah dibekali teknologi terbaru besutan mereka, yakni vehicle remote monitoring system alias VRMS.
Kinerjanya seperti sensor troubleshooting yang ada pada gawai elektronik, di mana perusahaan bisa cepat merespons dan memberikan langkah penanganan sejak dini bilamana terjadi kerusakan atau kendala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.