Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mulai 17-21 Mei 2023. Banyak hal menarik, salah satunya simulasi pembakaran sepeda motor listrik di depan umum.

Pembakaran tersebut bukan tanpa sebab karena memang diperuntukkan untuk menunjukkan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) khusus EV sekaligus cara yang benar dalam menangani kebakaran motor listrik.

Willy Hadiwijaya, CEO PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), merupakan pihak yang menggagas diadakannya atraksi tersebut. Menurut dia, edukasi masyarakat untuk penanganan kebakaran kendaraan listrik sangat diperlukan.

“Indonesia mulai melangkah menuju negara nol-emisi dan sepenuhnya menggunakan EV. Tentunya, edukasi tentang keselamatan mutlak diperlukan untuk meminimalisir terjadinya risiko,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Mobil Listrik Murah Harga Rp 85 Juta, Meluncur di PEVS 2023

Baterai lithium ion pada motor listrikKOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Baterai lithium ion pada motor listrik

Untuk keperlan atraksi FAST menyiapkan satu unit sepeda motor yang telah dipereteli dan hanya disisakan komponen baterai lithium ion. Willy mengatakan, baterai yang digunakan tidak dirubah, hanya saja jumlahnya dikurangi atas alasan keselamatan.

Saat baterai listrik terbakar, ancaman utama tidak hanya suhu panas tinggi, tapi juga tersebarnya gas beracun yang mengandung banyak radikal bebas

“Tujuan dari atraksi ini kan hanya untuk demonstrasi pemadaman kebakaran baterai saja, jadi kami mempertimbangkan faktor keselamatan juga. Walaupun jumlah baterai dikurangi, suhu panas dan uapnya tetap banyak, jadi kami kurangi jumlah baterai,” kata dia.

Demonstrasi dilakukan oleh tim ahli yang mulai memberikan tekanan pada baterai dengan cara menyiramkan bensin dan menyulut api dengan blowtorch. Berselang 10 menit setelah baterai terekspos panas, terjadilah sulutan api dengan disertai ledakan kecil.

Baca juga: MAB Perkenalkan Mobil Double Cabin Listrik di PEVS 2023

Proses pemadaman kebakaran sepeda moor listrik menggunakan APAR Lithium Fire KillerKOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Proses pemadaman kebakaran sepeda moor listrik menggunakan APAR Lithium Fire Killer

Selaras dengan ucapan Willy, hawa panas langsung menyebar saat baterai terbakar. Padahal ada jarak sekitar 20 meter antara motor listrik dengan para audiens.

Proses kebakaran juga terbilang unik karena api yang dihasilkan tidak berkobar, melainkan mendesis keras dan memunculkan warna putih. Cukup serupa seperti api yang muncul dalam proses pengelasan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com