Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Insentif, Seres E1 Siapkan TKDN di Atas 40 Persen

Kompas.com - 17/05/2023, 18:13 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seres E1 sudah resmi diperkenalkan pada PEVS, Rabu (17/5/2023). Mobil mungil tersebut akan dipasarkan pada pertengahan 2023 dan juga dirakit di fasilitas pabrik Cikande, Serang.

Mengingat nantinya mobil tersebut akan diproduksi dalam negeri, tentu soal insentif bisa jadi pertimbangan. Untuk mobil listrik, insentif yang diberikan adalah beban PPN tinggal 1 persen sehingga bisa meredam harganya.

Salah satu syarat untuk mendapatkan insentif tersebut adalah mobilnya harus diproduksi di dalam negeri. Lalu, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya di atas 40 persen.

Baca juga: Merek Seres Resmi Diperkenalkan, Siap Jualan Mobil Listrik Mungil E1

Seres E1 diperkenalkan saat PEVS 2023KOMPAS.com/ADITYO WISNU Seres E1 diperkenalkan saat PEVS 2023

PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, untuk Seres E1 diusahakan diproduksi di fasilitas pabrik Cikande, Serang.

"Kita lokalisasi komponen, semoga bisa mencukupi 40 persen dan bisa menikmati insentif," kata Fiqi di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Soal komponen apa saja, Fiqi tidak menjelaskan lebih detail. Namun, untuk pemakaian baterai yang dibuat dalam negeri, bisa mendapatkan TKDN 35 persen.

Baca juga: Transmisi Matik Bisa Jebol gara-gara Salah Ganti Aki


"Kami akan gunakan sebanyak mungkin komponen lokal yang bisa digunakan untuk Seres, termasuk baterai," kata Fiqi.

Kemudian, soal pameran, Fiqi mengatakan selama PEVS juga bisa dilihat para produsen baterai, termasuk dalam negeri. Selain itu, soal harga produknya, memang masih belum mau dibocorkan.

"Harga (nanti) mau mencari yang lebih terjangkau. Keunggulannya, dengan ukuran yang kompak bisa memenuhi kebutuhan mobilisasi di perkotaan," ucap Fiqi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com