Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 09:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil buatan luar negeri ke Indonesia alias impor dalam kondisi utuh atau Completely Built Up (CBU) alami penurunan di periode April 2023.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah impor mobil ke Indonesia pada bulan keempat tahun ini, tercatat 5.637 unit.

Artinya, ada penurunan drastis sekitar 42 persen dari total impor pada Maret 2023 yang mencatatkan impor 9.756 unit.

Baca juga: Selis Siapkan Motor Listrik dengan Jarak Tempuh 300 Km

Namun, angka itu lebih tinggi 30 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang membukukan penjualan mobil impor sebanyak 4.310 unit.

Toyota masih menjadi merek dengan porsi terbesar impor di tahun ini selama empat bulan berturut-turut.

Toyota melakukan impor mobil 3.250 unit pada April 2023. Torehan itu naik tipis sekitar 0,5 persen dari bulan sebelumnya yang hanya melakukan impor mobil 3.080 unit.

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Posisi kedua merek mobil yang paling banyak melakukan impor ditempati oleh Madza, yakni 535 unit.

Hasil tersebut menggeser PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang selam bulan berturut-turut mengisi posisi tersebut.Hal tersebut lantaran pada April 2023 MMKSI tidak ada catatan melakukan impor mobil atau 0.

Kemudian, merek mobil dengan jumlah impor terbesar berikutnya ditempati oleh Suzuki dengan catatan 364 unit. Torehan tersebut juga alami penurunan 19 persen dari bulan sebelumnya yang mampu melakuk impor mobil sebanyak 452 unit.

Baca juga: PO Haryanto Luncurkan Bus Baru Rakitan Morodadi Prima

Lebih rinci, berikut kinerja impor mobil CBU Indonesia per-April 2023:

  1. Toyota : 3.250 unit
  2. Mazda : 535 unit
  3. Suzuki : 364 unit
  4. Hyundai – HMID : 247 unit
  5. Lexus : 219 unit

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com