JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kehadirannya di Tanah Air, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mendapat sambutan yang begitu positif.
Bahkan, masa tunggu atau inden multi purpose vehicle (MPV) andalan Toyota itu mencapai satu tahun sejak pemesanan.
Padahal, produk tersebut sudah dibuat di dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 70 persen.
Selain itu, dominasi kendaraan listrik di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2023 didominasi oleh dua jenama, yakni Hyundai dari Korea Selatan (Korsel) dan Wuling asal China.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dalam periode Januari-Maret 2023 menyentuh angka 1.800 unit, di mana Hyundai Ioniq 5 menjadi EV terlaris dengan total wholesale 886 unit.
Baca juga: Penjelasan Toyota Perbedaan Yaris Cross DNGA dengan TNGA
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 16 Mei 2023 :
1. Inden Mengular, Toyota Genjot Produksi Zenix Hybrid
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, animo masyarakat terhadap Kijang Innova Zenix Hybrid memang sangat besar. Hal ini lah yang inden Innova Zenix Hybrid mengular.
“Zenix Hybrid (permintaannya) sangat diluar dugaan. Dulu kita merasa komposisinya hanya 20-30 persen, tapi sekarang mencapai 70 persen. Kita coba kejar terus (produksinya), mungkin produksi hybrid dan bensin di Zenix ini sudah 50:50, tapi ternyata itu masih kurang,” ujar Anton, di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Inden Mengular, Toyota Genjot Produksi Zenix Hybrid
2. Soal Jualan Mobil Listrik, Hyundai Anggap Merek China Lebih Bahaya Dibanding Jepang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.