Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Toyota Yaris Cross Hybrid Pakai Baterai Lithium Ion

Kompas.com - 16/05/2023, 13:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - All New Toyota Yaris Cross resmi diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Berstatus world premiere, kendaraan ini hadir dengan dua pilihan mesin yaitu 2NR-VE untuk varian bensin yang mampu merilis tenaga 78 kW/104,6 hp dan torsi 138 Nm.

Serta, mesin 2NR-VEX dengan baterai lithium-ion yang motor listriknya berdaya 59 kW/79 hp dan torsi 141 Nm.

Baca juga: Toyota Klaim Konsumsi BBM Yaris Cross Hybrid Tembus 30 Kpl

Berbeda dengan Toyota Innova Zenix Hybrid yang menggunakan baterai jenis Ni-MH yang berbasis bahan nikel, Yaris Cross justru menjadi kendaraan elektrifikasi pertama Toyota yang menggunakan baterai jenis lithium-ion.

Toru Uda, Chief Engineer Toyota Yaris Cross mengungkapkan alasan pihaknya memilih baterai hybrid lithium-ion untuk Yaris Cross. Hal ini tak terlepas dari beberapa kelebihan yang dimiliki oleh baterai jenis tersebut.

“Baterai lithium-ion memang banyak keunggulan. Pertama kompak, kedua power dan responnya sangat baik. Jadi kami simpulkan yang paling tepat untuk model ini adalah lithium-ion. Ini adalah kombinasi yang tepat untuk hybrid Yaris Cross,” ucap Toru Uda, di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Berkat ukuran baterai yang kompak, otomatis ruang kabin dapat dimaksimalkan sehingga menjadi lebih lapang dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang di kabin.

Baca juga: Inden Mengular, Toyota Genjot Produksi Zenix Hybrid

Selain itu, penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang juga tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.

“Ukuran baterai tidak mengorbankan ruang di dalam mobil, jadi akomodasi ruang kabin dan bagasi antara versi hybrid bisa semaksimal layaknya seperti varian bersin,” kata Toru Uda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com