JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo hanya finis di posisi ketujuh di MotoGP Perancis 2023. Bukan hasil buruk tapi karena ada beberapa pebalap yang jatuh sehingga posisinya terangkat naik.
Padahal Quartararo balapan di kandang alias di depan publik sendiri. Pebalap tim pabrikan Yamaha tersebut mengaku kecewa dengan hasil yang didapat dan tidak memikirkan perebutan gelar juara dunia.
Baca juga: Toyota Targetkan Penjualan Yaris Cross Mencapai 1.800 Unit per Bulan
“Saat ini kami terlalu jauh (untuk memikirkan gelar) tetapi saya merasa kecewa karena saya (harusnya) bisa mendapatkan hasil yang lebih baik (di sini),” kata Quartararo dilansir dari Crash.net, Selasa (16/5/2023).
“Karena, pada akhirnya, yang benar adalah hari ini dan kemarin, bahkan di Sprint, kecepatan saya tidak terlalu buruk,” ujar dia.
Quartararo mengatakan dia kesulitan menyalip saat sprint race. Kemudian kecepatan motor Yamaha YZR-M1 2023 butuk sehingga dia kesulitan saat kualifikasi yang akhirnya membuatnya start dari posisi belakang.
Baca juga: Video Pengendara Motor Berteduh di Bawah Flyover, Kerap Bikin Macet
Quartararo mengatakan, mesin 2023 memang membuat motor lebih agresif tapi di satu sisi jadi sulit berbelok. Kemudian di atas kertas tenaga mesin baru juga belum sekencang rival yang lain.
"Sepertinya kami mendapat lebih banyak tenaga tetapi kami kehilangan lebih banyak saat berkendara. Saya tidak pernah memiliki motor seagresif ini, dan tidak ada belokan," kata dia.
“Kami mencoba knalpot, yang tidak berfungsi. Sasis tidak berfungsi. Aero tidak bekerja. Elektronik tidak berfungsi. Mungkin satu pengaturan yang kami coba dengan Öhlins sedikit lebih baik," ujar Quartararo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.