Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Punya Blind Spot Besar, Mobil Jangan Terlalu Dekat

Kompas.com - 12/05/2023, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Blind spot bus sangatlah besar, berbeda dengan mobil yang lebih kecil ukurannya. Oleh karena itu, sebagai pengemudi lebih baik tidak dekat-dekat dengan bus saat ada di jalan.

Salah satu contoh yang memperlihatkan besarnya blind spot bus ada pada video yang diunggah akun dash cam owners Indonesia. Terlihat mobil perekam mau menyalip bus, tapi bus pelan-pelan geser ke arah kanan.

"Kejadian tadi pagi di Tol JORR arah TMII, lagi enak jalan santai tiba-tiba bus pariwisata Mutiara Abadi motong jalur 1 sesuka hatinya aja tanpa ancang-ancang," tulis keterangan di unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Jumlah Bus di Indonesia Tembus 258.839 Unit, di Jawa Terbanyak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Namun, kalau bicara soal di jalan raya, sebenarnya tidak bisa cari siapa salah dan benar. Hal paling utama adalah tetap selamat tanpa terluka sampai ke tujuan.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kendaraan seperti bus punya blind spot yang besar, makanya tidak disarankan dekat-dekat mereka.

"Dari video terlihat bus sudah mengarah ke kanan dengan posisi roda kanan ada di atas marka jalan. Artinya, driver sudah mengarahkan kendaraannya (ke lajur kanan)," ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Cara Merawat Rantai Motor yang Benar, Jangan Dilumuri Oli Bekas


Soal lampu sein, walau tidak terlihat menyala, Sony menyarankan untuk tidak cari salah dan benar di jalan. Bunyikan saja klakson sebagai pengingat ke sopir bus.

"Kurangi kecepatan untuk menghindari serempetan," ucap Sony.

Menurut Sony, orang Indonesia punya midnset unik, yakni menang-menangan di jalan. Akhirnya bisa berakhir adu mulut dan bisa dibilang egois di jalan raya, bukan cari aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com