JAKARTA, KOMPAS.com - Blind spot bus sangatlah besar, berbeda dengan mobil yang lebih kecil ukurannya. Oleh karena itu, sebagai pengemudi lebih baik tidak dekat-dekat dengan bus saat ada di jalan.
Salah satu contoh yang memperlihatkan besarnya blind spot bus ada pada video yang diunggah akun dash cam owners Indonesia. Terlihat mobil perekam mau menyalip bus, tapi bus pelan-pelan geser ke arah kanan.
"Kejadian tadi pagi di Tol JORR arah TMII, lagi enak jalan santai tiba-tiba bus pariwisata Mutiara Abadi motong jalur 1 sesuka hatinya aja tanpa ancang-ancang," tulis keterangan di unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Jumlah Bus di Indonesia Tembus 258.839 Unit, di Jawa Terbanyak
View this post on Instagram
Namun, kalau bicara soal di jalan raya, sebenarnya tidak bisa cari siapa salah dan benar. Hal paling utama adalah tetap selamat tanpa terluka sampai ke tujuan.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kendaraan seperti bus punya blind spot yang besar, makanya tidak disarankan dekat-dekat mereka.
"Dari video terlihat bus sudah mengarah ke kanan dengan posisi roda kanan ada di atas marka jalan. Artinya, driver sudah mengarahkan kendaraannya (ke lajur kanan)," ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Cara Merawat Rantai Motor yang Benar, Jangan Dilumuri Oli Bekas
Soal lampu sein, walau tidak terlihat menyala, Sony menyarankan untuk tidak cari salah dan benar di jalan. Bunyikan saja klakson sebagai pengingat ke sopir bus.
"Kurangi kecepatan untuk menghindari serempetan," ucap Sony.
Menurut Sony, orang Indonesia punya midnset unik, yakni menang-menangan di jalan. Akhirnya bisa berakhir adu mulut dan bisa dibilang egois di jalan raya, bukan cari aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.