Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Baru di Jalan Otista Bogor, SSA Jadi Dua Arah

Kompas.com - 09/05/2023, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akibat perbaikan jembatan di Jalan Otista, Kota Bogor kembali diperbarui. Kali ini ada perubahan arah dari beberapa titik jalan karena sempat terjadi penumpukan kendaraan.

Dikutip dari unggahan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Instagram, Jalur Sistem Satu Arah (SSA) yang mengitari Kebun Raya kini dibuat dua arah. Rekayasa baru ini mulai dilakukan Selasa (9/5/2023) pukul 21.00 WIB.

Kalau sebelumnya mobil dari arah Tugu Kujang diarahkan ke Simpang Jambu Dua, kini bisa lewat Jalan Jalak Harupat (Sempur). Jadi kendaraan yang mau ke arah Jalan Juanda atau Sudirman, bisa lewat Sempur, tidak perlu ke Simpang Jambu Dua.

Baca juga: Tidak Gratis Lagi, Biskita Trans Pakuan Bogor Segera Berbayar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOTA BOGOR (@pemkotbogor)

 

Selain itu, rekayasa lalu lintas yang berlaku di titik lainnya tetap sama. Misal, Area Surya Kencana tetap satu arah dan berbalik dari arah yang sebelumnya.

Tapi akses menuju Surya Kencana kini bisa lewat Jalan Juanda, melalui Jalan Roda sampai ujung dan belok kanan ke arah Surya Kencana. Lalu, Jalan NV Sidik juga bisa jadi akses menuju Surya Kencana dengan belok ke kiri.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Berlaku di 28 Akses Gerbang Tol, Ini Daftarnya


Perubahan rekayasa lalu lintas ini berdasarkan evaluasi dari skema pertama yang sudah berlangsung sejak 1 Mei 2023. Berdasarkan pantauan redaksi, memang ada penumpukan kendaraan sepanjang jalan menuju Simpang Jambu Dua.

Bisa dibilang dengan adanya pembaruan di rekayasa tersebut, kepadatan lalu lintas bisa terbagi. Tadinya semua kendaraan diarahkan ke Simpang Jambu Dua, jadi bisa juga melalui Sempur.

Rekayasa lalu lintas ini akan berlaku sampai pekerjaan jembatan rampung di Desember 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com