BOGOR, KOMPAS.com – Biskita Trans Pakuan Bogor merupakan salah satu moda transportasi umum yang digunakan oleh warga Bogor sejak 2021.
Sejak awal peluncurannya, bus yang melayani lima trayek atau koridor tersebut tidak berbayar atau gratis. Penumpang hanya perlu menggunakan kartu uang elektronik dan menempelkan pada alat khusus yang ada di pintu masuk dengan tarif Rp 0.
Artinya, kendati penumpang menempelkan kartu uang elektronik pada alat tersebut tidak ada pemotongan saldo.
Namun, dalam waktu dekat ini penumpang yang akan menggunakan Biskita harus bersiap lantaran tidak lagi gratis.
Baca juga: Impresi Berkendara Kia Sonet Menjelajah Sejauh 500 Km
Hanya saja, berdasarkan unggahan pada Instagram @biskitabogor, untuk waktu dan juga nominal tarif dari layanan medium bus dengan kelir silver tersebut belum diumumkan.
“Dalam waktu dekat, layanan Biskita Transpakuan akan diberlakukan tarif. @dishubkotabogor sudah mengkaji besaran tarif dan sudah diusulkan ke @bptjkemenhub. Tarifnya memang belum diputuskan, Insya Allah tidak akan memberatkan warga,” @biskitabogor.
View this post on Instagram
Baca juga: Mobil 4x4 Terlaris Maret 2023, Pajero Sport Masih Pertama
Bila tarif dari bus tersebut sudah diumumkan, penumpang wajib mempersiapkan kartu uang elektronik untuk pembayarannya saat naik Biskita. Nantinya, setiap 1 kartu hanya berlaku untuk 1 orang.
Alhasil setiap penumpang wajib memiliki saldo yang cukup pada kartu uang elektronik yang akan di tab.
Adapun pilihan kartu uang elektronik yang bisa digunakan untuk naik Biskita yakni e-Money, Flazz, Tapcash, dan Brizzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.