Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2023, 07:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang mempertanyakan soal kendaraan elektrifikasi Suzuki, karena sejauh ini hanya memasarkan mild hybrid. Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan bahwa tujuannya juga akan ke mobil listrik.

Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra mengatakan, Suzuki sudah mempunyai rencana berkaitan dengan aplikasi teknologi elektrifikasi. Pertama, dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Baca juga: Suzuki Akan Rilis Mobil Hybrid Tahun Ini, Diduga XL7

"Kemudian, ada tahap-tahap lebih lanjut, baik itu dalam bentuk hybrid lain atau battery electric vehicle (BEV). Kami sudah ada rencana ke sana, tapi kami belum bisa menginformasikan kapan waktunya dan modelnya seperti apa," ujar Donny, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Suzuki Ertiga Smart HybridSIS Suzuki Ertiga Smart Hybrid

Donny menambahkan, ada banyak faktor jika bicara mengenai elektrifikasi, seperti keterjangkauan harga, kesiapan infrastruktur, banyak variabel lainnya.

"Jadi, kami sudah memiliki rencana untuk menyiapkan infrastruktur kami sendiri dan kesiapan pasar. Berkaitan dengan kesiapan pasar, saat ini kami memperkenalkan teknologi SHVS sebagai langkah awal untuk mensosialisasikan kendaraan elektrifikasi di Indonesia," kata Donny.

Baca juga: Alasan Inden Suzuki Grand Vitara Sampai 3 Bulan

Untuk diketahui, cara kerja dari SHVS mirip dengan Idling Start Stop. Ketika kondisi mobil sedang deselerasi atau tidak digas, serta pada kecepatan rendah hingga berhenti, maka sistem akan mematikan mesin.

Teknologi Suzuki Smart Hybrid SIS Teknologi Suzuki Smart Hybrid

Selama mesin mobil mati, seluruh kebutuhan daya listrik seperti AC, lampu dan lainnya akan disuplai oleh aki. Lalu, untuk kebutuhan daya listrik pada layer instrument dan sistem hiburan akan disuplai dari baterai lithium ion.

Saat ini, teknologi SHVS sudah disematkan pada All New Ertiga dan Grand Vitara. Belum lama ini, Suzuki menyebutkan juga akan menyematkan teknologi tersebut pada model lainnya yang diduga kuat adalah XL7.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com