Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban yang pecah saat mobil sedang berjalan memang menjadi momok saat mengemudi. Kerap kali kejadian tersebut berujung kecelakaan yang fatal, bahkan sampai mobil ringsek.

Sebenarnya, sebelum dipakai perjalanan jauh, terutama untuk mudik, kejadian pecah ban bisa dicegah. Paling utama adalah dengan mengecek kondisi semua ban yang terpasang.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, pengemudi harus bisa memastikan ban mobil yang digunakan sehat. Sehat untuk ban di sini ada artinya, secara fisik sampai spesifikasinya.

Baca juga: Cara supaya Ban Motor Tidak Kempis Saat Ditinggal Mudik

Kondisi Mobil Toyota Avanza B 2335 TZI yang ringsek usai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Jumat (24/6/2022). Doc: Polres NganjukKOMPAS.COM/USMAN HADI Kondisi Mobil Toyota Avanza B 2335 TZI yang ringsek usai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk, Jumat (24/6/2022). Doc: Polres Nganjuk

"Kembangan ban masih mumpuni, kedalaman groove lebih dari Tread Wear Indicator (TWI) atau lebih dari 1,6mm. Selain cegah pecah ban, ini juga untuk menghindari aquaplanning," ucap Zulpata kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Kemudian, pastikan tidak ada kerusakan pada ban. Maksudnya, ban utuh, tidak ada luka atau sobek, terutama di bagian dinding ban.

"Tidak ada kebocoran juga di telapak ban maupun sekitar pentil. Telapak juga terbebas dari kerikil yang menempel dan paling penting tekanan udara ban sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan," ucap Zulpata.

Baca juga: Mudik Pakai Xpander Cross, Isi Full Tank Bisa Sampai Mana?


Kondisi ban yang tekanan udaranya kurang dari yang disarankan bisa berbahaya. Risiko pecah ban semakin tinggi karena ban menerima beban yang berat dan deformasi, sehingga lebih mudah pecah.

"Terakhir biar nyaman, ban dan pelek sudah di-balance agar tidak terasa getaran selama pemakaian. Keselarasan (spooring) juga dilakukan agar kendaraan melaju dengan baik, tidak terasa tarik kiri atau kanan," ucap Zulpata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com