JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Agya diklaim jadi salah satu model yang cukup digemari di Pulau Bali. Selain karena harganya yang terjangkau, dimensi mobil ini cocok buat wilayah perkotaan yang sempit dan berliku, seperti halnya di daerah Kuta maupun Ubud.
Agya bisa dengan mudah masuk gang-gang sempit, atau bermanuver di jalan yang ramai oleh wisatawan. Selain itu, masih ada fakta menarik bahwa konsumen Agya ternyata juga didominasi para ekspatriat atau warga negara asing (WNA) Rusia yang bekerja di Bali.
Selain itu, ada artikel soal mobil yang jarang digunakan perlu mendapatkan perawatan khusus. Saat hanya parkir, aki dikhawatirkan mudah sekali tekor.
Untuk itu, perlu perawatan dari sang pemilik. Dalam waktu tertentu, mesin sebaiknya dihidupkan untuk mengisi daya aki. Namun, pemilik mobil perlu memperhatikan kondisi lingkungan ketika memanaskan mesin.
Baca juga: Mitsubishi Colt L300 Kembali Diproduksi di Indonesia
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 6 April 2023 :
1. Banyak WNA Rusia Beli Toyota Agya di Bali Bayar Tunai
“Kalau di Bali yang laku warna merah, kuning. Karena yang beli WNA, sukanya warna yang gitu-gitu. Mereka pakai nama perusahaan biasanya,” ujar Branch Manager Agung Toyota Bali Andrei Gramico Hamonangan, Rabu (5/4/2023).
Andrei juga mengatakan, dirinya tidak tahu persis apa pekerjaan WNA yang banyak membeli Agya. Namun, kebanyakan dari mereka memang cukup loyal membelanjakan uangnya.
Baca juga: Banyak WNA Rusia Beli Toyota Agya di Bali Bayar Tunai
2. Efek Buruk Sering Memanaskan Mesin Mobil di Dalam Garasi
"Bisa menggangu pernafasan. Apalagi jika garasi tidak dilengkapi ventilasi udara. Seminggu, cukup memanaskan mobil 1-3 kali. Terlalu sering juga tidak baik," ucap Nanang, Kepala Bengkel Honda Gajah Mada Semarang kepada Kompas.com, belum lama ini.
Gas buang beracun yang masuk ke dalam rumah jika terhirup dapat memicu sesak nafas. Bahaya itu dapat dihindari, pemilik mobil sebaiknya membuka pintu garasi saat mesin dihidupkan.
Baca juga: Efek Buruk Sering Memanaskan Mesin Mobil di Dalam Garasi
3. PO Bagong Punya Bus ke Timor Leste, Tarifnya Rp 350.000
Guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, berbagai perusahaan otobus (PO) meluncurkan berbagai rute pelayanan terbaik.
Misalnya seperti PO Bagong yang baru saja meresmikan layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) untuk rute Kupang – Dili, Timor Leste Rute baru bus milik PO asal Malang, Jawa Timur itu telah telah resmi beroperasi sejak 30 Maret 2023.
Baca juga: PO Bagong Punya Bus ke Timor Leste, Tarifnya Rp 350.000
4. Ganjil Genap di Jalur Puncak Berlaku Mulai Hari Ini sampai Minggu