Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Pertimbangkan Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 05/04/2023, 03:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan beberapa opsi rekayasa lalu lintas pada ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk memperlancar arus kendaraan selama periode mudik Lebaran 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah membahas potensi pemberlakuan kebijakan ganjil-genap di ruas tol Cipali.

Meski begitu, hal ini masih menunggu kajian dan evaluasi dari Kemenhub serta pihak-pihak terkait lainnya seperti Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan lainnya.

Baca juga: Cara Mengemudikan Mobil Matik yang Aman Saat Berhenti di Tanjakan

Tanda pemberitahuan dari Korlantas Polri terkait penerapan sistem ganjil genap di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Senin (25/4/2022).Dokumentasi Jasa Marga Tanda pemberitahuan dari Korlantas Polri terkait penerapan sistem ganjil genap di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Senin (25/4/2022).

“Akan kita kaji, mungkin seminggu sebelum (arus mudik) baru akan ditetapkan,” ujar Budi, dalam dalam tayangan langsung yang disiarkan Youtube Komisi V DPR RI Channel, Selasa (4/4/2023).

Budi menjelaskan, ruas tol Cipali akan menjadi pusat kepadatan atau penumpukan kendaraan. Hal ini mengingat keterbatasan jumlah jalur pada tol Cipali yang hanya terdiri dari 2 jalur.

Hal ini juga ditambah dengan potensi kenaikan jumlah pemudik pada masa angkutan Lebaran 2023. Budi Karya mengatakan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik pada tahun ini, naik 44,79 persen dibandingkan masa mudik Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik Usai Dapat Diskon PPN 10 Persen

Dari jumlah tersebut, sebanyak 27,32 juta di antaranya akan menggunakan mobil pribadi, dengan 22,77 juta pemudik memakai bus dan 9,53 juta orang menggunakan mobil sewa.

Seiring dengan hal tersebut, Kemenhub telah menetapkan pemberlakuan sistem one way dan contraflow pada ruas tol Cipali selama masa angkutan Lebaran.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah area peristirahatan (rest area) dan jumlah petugas lapangan yang bersiaga pada tol tersebut.

“Ada juga beberapa teknologi yang sudah dikembangkan oleh Jasa Marga agar mereka bisa memproyeksikan kapan mereka itu berangkat," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau