Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mobil Hampir Tabrak Truk di Tol Jagorawi karena Ambil Lajur Kiri

Kompas.com - 02/04/2023, 15:35 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini viral video pengendara mobil yang berkendara dengan ugal-ugalan seperti pebalap di sebuah jalan tol.

Pada video tersebut pengemudi mobil beraksi seolah sangat mahir dalam menguasai jalan dengan menyalip kendaraan ukuran besar di jalan tol.

Sontak aksi dari pengendara mobil tersebut hampir menimbulkan bahaya lantaran menabrak bagian belakang truk yang juga sedang melintas di jalan yang sama.

Vidio tersebut terjadi di Jalan Tol Jagorawi dan diunggah oleh akun Tiktok @charizma.garage, namun tidak disebutkan secara jelas kapan kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Menyengat di Kabin Mobil

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sebenarnya tata cara berkendara yang baik sudah ada aturannya. Bila ada yang melanggar berarti pengemudi hanya berpegang terhadap asumsi sendiri.

@charizma.garage Membalas @Pahmoy ? suara asli - Brian O'conor


“Yang artinya dia bebas seenaknya. Misalnya ruang kosong boleh diisi, zigzag, overspeed atau bahkan menyusul dari sisi kiri seperti di video tersebut, “ kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (2/4/2023).

Sony juga mengatakan, banyak pengemudi menjadikan kendaraan besar seperti truk sebagai patokan untuk berzigzag karena dianggap kecepatannya pelan menyerupai kura-kura. Truk biasanya selalu berjalan lambat atau underspeed di jalan tol sehingga sering terjadi kejadian tabrak belakang.

Ilustrasi jalan tol Jakarta-Cikampek saat libur NataruDok. Jasa Marga Ilustrasi jalan tol Jakarta-Cikampek saat libur Nataru

Padahal, perlu diingat, mengemudi mengandalkan kemampuan reaksi berpotensi besar menimbulkan kecelakaan. Maka dari itu kendaraan besar tersebut harus dijauhi karena punya blind spot yang besar.

“Jangan banyak gaya melakukan zig zag pamer kehebatan selain bukan pada tempatnya, membahayakan orang lain juga melanggar lalu lintas,” kata Sony.

Baca juga: Mercedes-Benz Axor Euro 4 Bisa Minum Solar Murah?

Maka dari itu, Sony mengingatkan jika tata cara mengikuti aturan lalu lintas yang benar dan aman adalah kecepatan sesuai dengan lajurnya.. Sehingga ada keselarasan kecepatan untuk menghindari tabrakan.

Kemudian pengemudi harus mendahului dari sisi kanan, hal ini untuk menyamakan persepsi pengemudi supaya tidak terjadi tabrak belakang.

“Tidak menggunakan bahu jalan kecuali darurat. Taat pada rambu-rambu yang terpasang. Karena rambu-rambu tersebut memandu para pengemudi agar lebih waspada. Dan tidak malas di sisi kanan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com