Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Air EV Berupa Potongan Pajak, Ini Reaksi Wuling

Kompas.com - 02/04/2023, 04:01 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI resmi memberikan subsidi untuk masyarakat yang hendak membeli mobil listrik berbasis baterai tahun ini melalui diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Subsidi berlaku mulai 1 April 2023 sampai akhir tahun nanti. Subsidi hanya berlaku untuk mobil yang punya TKDN di atas 40 persen, di mana saat ini baru dua produk yang lolos yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2023, Alex Marquez Pole Position

Kebijakan ini berbeda dengan indikasi awal bahwa subsidi mobil listrik akan berupa potongan harga, di mana Ioniq 5 menerima antara Rp 70 juta-Rp 80 juta dan Air EV yaitu Rp 25 juta.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling, dan Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling bersama Air ev dalam gelaran PEVS 2022Dok. Wuling Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling, dan Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling bersama Air ev dalam gelaran PEVS 2022

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, pada dasarnya setuju saja dengan kebijakan yang dibuat pemerintah. Apapun bentuknya berdampak baik untuk mempercepat tren kendaraan listrik di Indonesia.

"Kita sebenarnya serahkan ke pemerintah, karena kan sebenarnya pemerintah ketika memberikan regulasi itu sebenarnya sudah dipikirkan sesuai dengan kondisi dan target pemerintah untuk kebaikan Indonesia juga. Jadi kita mengikuti," kata Dian, Jumat (31/3/2023).

Dian mengatakan, dengan adanya subsisi tersebut pasti ada peningkatan penjualan. Namun berapa peningkatan tersebut masih butuh waktu untuk pembuktian.

"Yang jelas iya ya, karena memang kan PPN dari 11 pesen ke 1 persen berarti sebenarnya ada nilai yang menarik konsumen untuk sebenarnya beralih ke mobil listrik juga," ujar Dian.

Baca juga: Efek Buruk Mobil Jarang Dicuci, Kondensor AC Bisa Cepat Rusak

Wuling Air ev. DOK. Wuling Wuling Air ev.

Dian mengatakan, jika dilihat secara produk Air EV pun sebetulnya cukup menggoda konsumen. Perawatan diklaim murah, pajak tahunan juga murah. Kemudian konsumen juga tidak perlu isi bensin.

"Kalau kita bicara penghematan di fuel consumption juga udah dijelaskan berkali-kali bahwa cukup lumayan banyak dia yang perawatan sampai 100 ribu kilometer pun sebenarnya saat ini cost ownership sudah bagus," ujar Dian

"Kalau seandainya ditambah dengan insentif menjadi 1 persen tapi kita tidak tahu ya, yang jelas itu sebenarnya apa ya itu membantu," ujar Dian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com