Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Produsen Motor Listrik Alva Belum Kebagian Insentif

Kompas.com - 31/03/2023, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerima insentif motor listrik bisa dibilang tidak sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen.

Untuk diketahui, saat ini merek motor listrik yang mendapat insentif ialah Selis, Volta, Gesits, Smoot, Viar, Polytron, Rakata dan United. Sayangnya, Alva belum termasuk pabrikan yang menerima insentif tersebut.

Rahmat Septriawan, Direktur Utama PT Electra Mobilitas Indonesia (Alva) mengatakan, Alva tidak terpengaruh apakah ada insentif atau tidak, tetap fokus meningkatkan pangsa pasar.

Baca juga: BERITA FOTO: Tampilan Unik Hasil Kolaborasi Alva One

Alva OneKOMPAS.com/Gilang Alva One

"Kami walaupun ada atau enggak ada insentif akan terus berusaha meningkatkan pangsa kami untuk dukung program pemerintah," ucap Rahmat di Jakarta belum lama ini.

Walau begitu, dengan adanya insentif tersebut, Alva terus berusaha untuk meningkatkan TKDN dari produknya. Jadi nantinya tentu masyarakat yang diuntungkan kalau dapat insentif saat membeli motor.

"Dengan adanya insentif ini kita juga akan terus berusaha (meningkatkan TKDN) itu kan bagian kita memberikan benefit ke konsumen," kata Rahmat.

Baca juga: Mekanisme Pengisian Daya Baterai Innova Zenix Hybrid


Untuk saat ini, Rahmat mengatakan kalau Alva fokus industrialiasisi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengendalikan rantai suplai dan secara progresif TKDN akan terus ditingkatkan.

"Kita sudah cukup dekat dengan strategi, pasar, segmen, dan juga strategi industrialisasi kita jarak panjang. jadi secara otomatis, TKDN juga akan ke arah sana (tinggi)," ucapnya.

Rahmat sendiri belum mau memberi informasi berapa TKDN dari Alva One. Tapi untuk kapasitas produksi saat ini, ada di angka 3.000 unit per bulan dan bisa ditingkatkan jadi 100.000 unit per tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com