Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Begini Cara Menangai Diesel Runaway

Kompas.com - 28/03/2023, 17:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah 'diesel runaway' menghantui pemilik mobil mesin diesel. Kerusakan itu tak mengenal mobil diesel konvensional atau yang berteknologi commonrail, semuanya bisa terjadi. 

Seperti yang terlihat di dalam unggahan @worldcarstuff, belum lama ini, dimana Isuzu Elf mengalami 'diesel runaway', hingga mengeluarkan kepulan asap putih yang pekat. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Semua Tentang Mobil (@worldcarstuff)

Berdasarkan dari sejumlah komentar, banyak netizen yang menyarankan saluran udara mesin ditutup agar mesin mati. Lantas apakah benar mesin bisa mati? 

Kepala Bengkel Astra Isuzu Semarang Agus Wibowo mengatakan, mesin diesel yang tidak bisa mati itu terjadi karena adanya masalah di saluran bahan bakar, kebocoran oli, dan kerusakan turbo. 

Perbaikan mesin Isuzu Panther Astra Isuzu Semarang Perbaikan mesin Isuzu Panther

"Diesel runaway itu mesin seolah ngegas sendiri. Tidak mau mati. Kalau asap putih itu oli yang terbakar karena packing cylinder head bocor. Bisa juga oli itu dari turbo dan terbakar," kata Agus. 

Baca juga: Diesel Runaway, Penyakit Kambuhan Mobil Diesel Model Lama

Menurut dia, saat diesel runaway terjadi, mesin akan tetap hidup walaupun kunci mobil dicabut. Nantinya, mesin itu baru bisa mati sendiri jika bahan bakar atau oli habis. 

"Kembali ke penyebabnya. Untuk mematikan mesin, bisa dengan cara mencabut selang bahan bakar yang menuju ke mesin. Tapi, mesin akan mati sendirinya jika oli di dalam mesin habis," kata Agus. 

Agus juga mengatakan, tidak ada bedanya untuk penyebab dan penanganan diesel runaway di mesin konvensional dan commonrail. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau