JAKARTA, KOMPAS.com - Satu kendala yang umum dijumpai pengguna mobil matik atau mobil manual adalah mesin bergetar kuat hingga menjalar ke dalam kabin walaupun mobil dalam posisi netral.
Biasanya, kendala itu terjadi bukan karena mesin mobil rusak, melainkan karena mounting atau dudukan mesin dan transmisi bermasalah.
“Baik itu mobil matik atau mobil manual bisa kena kendala ini, khususnya mobil-mobil yang sudah berumur,” kata Muhlas Nizar, Teknisi Bengkel Spesialis DOMO Transmisi kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2023).
Mounting memiliki bahan dasar karet yang bisa rusak atau pecah karena termakan usia. Jika sudah rusak, peran mounting untuk meredam getaran mesin tidak bisa optimal.
Baca juga: Dampak Buruk Mobil Mesin Diesel Modern Sering Diisi Solar Busuk
Muhlas menjelaskan, tiap-tiap mobil memiliki jumlah mounting yang berbeda tergantung jenisnya. Contohnya adalah mobil MPV seperti Toyota Avanza, jumlah mountingnya ada tiga.
“Ada dua di bagian kanan dan kiri mesin, dan satu lagi khusus di transmisi. Itu yang dinamakan mounting transmisi. Semuanya berbahan karet,” ucapnya.
Muhlas menyarankan pengguna untuk segera mengganti mounting jika getaran kabin sudah terasa keras. Karena selain menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara, mounting rusak juga bisa menimbulkan komplikasi lainnya pada mobil.
“Mounting kan pangkon atau dudukan buat mesin, kalau dia rusak atau kendor, posisi mesin tidak bisa sesuai. Mesin bisa miring dan menarik komponen seperti selang radiator atau kabel-kabel kelistrikan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.