Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Test Rider MotoGP, Dilarang Terlalu Jujur pada Pebalap Reguler

Kompas.com - 21/03/2023, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang Test Rider jadi profesi yang punya peran penting dalam pengembangan motor balap, khususnya di kelas MotoGP. Pabrikan biasanya merekrut mantan pebalap profesional untuk menjadi test rider.

Test Rider bakal menjadi orang yang pertama kali menjajal motor balap hasil pengembangan. Termasuk motor prototipe, komponen terbaru, ataupun berbagai ubahan lainnya sebelum dipakai langsung oleh pebalap masing-masing tim.

Meski begitu, rupanya seorang Test Rider memiliki rahasia yang tidak boleh disebarluaskan, terutama bagi para pebalap reguler meskipun dalam satu tim.

Baca juga: Provinsi yang Sudah Terapkan Penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB II

Pebalap uji Honda Stefan Bradl menjajal prototipe motor 2022 Foto: Tuttomotoriweb Pebalap uji Honda Stefan Bradl menjajal prototipe motor 2022

Hal itu diungkap langsung Dani Pedrosa, yang menjadi pebalap tes KTM selama beberapa tahun belakangan.

Sebagai orang yang lebih tahu duluan soal motor ataupun komponennya, seorang Test Rider akan menjadi sasaran pertanyaan banyak orang, termasuk para pebalap reguler.

Biasanya pebalap reguler akan tanya dulu soal motornya, komponennya, bagus atau tidaknya, dan banyak hal lainnya.

Baca juga: Berlaku Pagi Ini, Berikut 28 Akses Gerbang Tol Jakarta yang Kena Ganjil Genap

Seorang Test Rider harus membiarkan pebalap reguler untuk merasakannya motor dan komponennya sendiri.

"Tak semua hal yang kau coba berhasil. Ada situasi di mana para pembalap datang dengan sangat cemas, kadang kau bisa berhasil, tapi tak semua sesuai harapan mereka," ujar Pedrosa, dikutip dari Corsedimoto (20/3/2023).

"Para insinyur selalu memintaku tak menceritakan ke pembalap lainnya dan membiarkan mereka sendiri yang mencoba dan memutuskannya," kata dia.

Baca juga: Dampak Buruk Mobil Mesin Diesel Modern Sering Diisi Solar Busuk

Dani Pedrosa mulai ikut kembangkan motor KTM.motogp.com Dani Pedrosa mulai ikut kembangkan motor KTM.

Pasalnya, psikologis seorang pebalap bakal terpengaruh sugesti soal baik dan buruknya suatu komponen, apabila sudah dikasih tahu lebih dulu.

Pebalap reguler dikhawatirkan tidak bisa obyektif dalam melakukan penilaian, karena sudah mendengar pendapat Test Rider sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com