Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/03/2023, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mulai melakukan persiapan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran 2023, yang diprediksi bakal naik 14,2 persen dari tahun lalu menjadi 123,8 juta orang.

Melalui keterangan tertulis, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyoroti beberapa ruas jalan yang menjadi analisa dan evaluasi periode Lebaran tahun lalu. Di antaranya, arus dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah.

“Jadi untuk ke arah timur boleh saya sampaikan adalah wilayah Jawa Barat menuju ke Jawa tengah itu akan ada manajemen traffic sendiri karena existing ruas jalan Cikampek ke arah timur sudah bertambah satu jalur masing masing jadi a dan b," katanya, Sabtu (18/3/2023)

Baca juga: IKM Belum Masuk Rantai Pasok Kendaraan Listrik

Sejumlah kendaraan pemudik melaju di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Uji coba sistem ganjil genap di Jalan Tol Trans-Jawa dilanjutkan hingga Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan berdampak perlambatan hingga kemacetan panjang pada arus mudik Lebaran 2022.ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA Sejumlah kendaraan pemudik melaju di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Uji coba sistem ganjil genap di Jalan Tol Trans-Jawa dilanjutkan hingga Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan berdampak perlambatan hingga kemacetan panjang pada arus mudik Lebaran 2022.

"Sementara cipali masih dua, ini bottle neck,” lanjut Firman.

Kemudian, terkait kesiapan jalur menuju arah barat, mulai dari Banten hingga lajur penyeberangan ke Pulau Sumatera. Firman menyoroti kesiapan dua pelabuhan yakni Ciwandan dan Merak.

“Kita akan memfungsikan dua pelabuhan yang akan terus monitor perkembangannya sesuai dengan hasil anev tahun lalu agak tersendat di Banten," katanya.

Tahun ini, lanjut Firman, akan dilakukan manajemen dan cara bertindak dengan rest area di sepanjang jalan menuju merak sampai kepada pengaturan fisik bangunan jalan mulai Cikuasa atas sampai pintu masuk pelabuhan buffering zone.

Baca juga: Menghadapi Tanjakan, Pengemudi Pemula Wajib Kuasai Rem Tangan

Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.

Adapun rapat tersebut, melibatkan berbagai stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, BPJT, ASDP, Bina Marga hingga Kementerian PUPR.

“Hari ini kita terus menyempurnakan kesiapan-kesiapan pemerintah yang akan menghadapi arus mudik. Informasi dari Dirjen perhubungan Darat dari 85 juta tahun lalu sekarang jauh meningkat sangat signifikan 123 juta,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke