Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kelebihan Baterai Lithium Dibanding Baterai SLA di Motor Listrik

Kompas.com - 17/03/2023, 09:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik kian diminati dan semakin sering dijumpai di jalanan. Selaras dengan bertambahnya minat masyarakat, jenama motor listrik semakin banyak melansir model listrik baru.

Bagi konsumen yang berminat memboyong motor listrik, satu komponen yang harus diperhatikan adalah tipe baterai yang digunakan.

Adyta, Pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik EV Centrum menjelaskan, bahwa baterai yang umum dijumpai pada motor listrik saat ini ada 2 jenis, yakni baterai Sealed Lead Acid (SLA), dan Baterai Lithium.

“Motor listrik yang pakai baterai SLA dan lithium perbedaannya kentara sekali. Baik itu dari segi performa, daya tahan, sampai harga,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Efek Buruk Sering Gantung Helm di Spion Motor

Baterai Lithium-Ion dari logam tanah jarang hasil inovasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).DOK.Laman UNS Baterai Lithium-Ion dari logam tanah jarang hasil inovasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).

Bicara soal keunggulan, baterai lithium dinilai lebih baik dari baterai SLA. Alasannya karena performanya lebih baik, tegangannya lebih stabil, dan umur pemakaiannya lebih lama.

Baterai lithium dibagi menjadi 2 jenis, yakni Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po). Perbedaan antara keduanya adalah dari segi bentuk. Li-ion berbentung tabung, persis dengan baterai senter, sedangkan Li-po berbentuk pelat datar.

“Lithium memang lebih mahal dari SLA, tapi ada harga ada kualitas. Sepeda motor listrik menengah ke atas biasanya pakai baterai lithium,” ucap Adyta.

Keunggulan lain yang dimiliki baterai lithium adalah adanya komponen battery management system (BMS). Komponen ini hanya ada pada motor listrik yang menggunakan baterai lithium.

Baca juga: Kolaborasi Bajaj dan Triumph Bikin Motor Bergaya Adventure

Melalui kerja sama dengan TVS Motor, ION Mobility bisa mempercepat kesiapan produksi M1-S Mobius, serta desain dan pengembangan model lainnya. Dok. TVS Motor Melalui kerja sama dengan TVS Motor, ION Mobility bisa mempercepat kesiapan produksi M1-S Mobius, serta desain dan pengembangan model lainnya.

“BMS bisa mengatur arus tegangan di baterai motor listrik dan mencegah overcharge atau overdischarge. Jadinya, umur pemakaian baterai lebih panjang,” kata Adyta.

Beberapa jenama motor listrik yang menggunakan baterai lithium adalah Alva, Gestis, NIU, dan ION. Sebagai referensi, keempat motor listrik tersebut memiliki rentang harga di atas Rp 20 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke