JAKARTA, KOMPAS.com - Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2023 menampilkan berbagai mobil listrik murni. Namun, bisa dikatakan hampir semua merek mobil listrik yang dipajang selama pameran tidak siap kirim ke konsumen alias inden.
Dari pantauan Kompas.com langsung di lantai pameran pemesanan tetap bisa dilakukan, tapi calon konsumen harus rela menunggu.
Misalnya, merek mobil asal Perancis yang baru kembali ke pasar Tanah Air, Citroen yang membawa mobil listrik e-C4. Mobil listrik bergaya crossover SUV itu statusnya inden, paling cepat tiga bulan.
Baca juga: Sanksi Tilang Saja Tidak Cukup buat Berantas Truk ODOL
"Citroen e-C4 inden paling cepat Mei dan paling lama Agustus," kata salah satu wiraniaga Citroen kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Bergeser ke Kia EV6 GT-Line, mobil listrik murni yang resmi dijual akhir 2022 lalu dengan banderol Rp 1,299 miliar on the road Jakarta, inden sampai tengah tahun. Padahal waktu itu ditarget konsumen bisa mendapat pada kuartal 1 2023.
"Indennya Juni-Juli," kata salah satu wiraniaga Kia dari dealer di Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca juga: All New Agya GR Sport Mau Ikut ISSOM ITCR 1200
Hyundai Ioniq 5, salah satu mobil listrik yang sudah dipastikan mendapat insentif dari pemerintah untuk program pembelian kendaraan baru juga punya masa tunggu yang tak sebentar.
Jika sebelumnya masa tunggu Ioniq 5 disebut bisa sampai setahun maka saat ini wiraniaga Hyundai berani mengatakan inden paling cepat selama enam bulan.
"Kalau di kami di Hyundai Mobil Indonesia inden paling cepat enam bulan, tapi di diler lain bisa delapan sampai sembilan bulan," kata salah satu pramuniaga Hyundai di lantai pameran JAW.
Baca juga: Kendaraan Tambang Jadi Target Terbesar Isuzu
Hasil keliling pameran JAW, Kompas.com mendapatkan fakta lapangan kalau hanya ada dua merek yang mengklaim mobil listriknya siap dipinang dengan status ready stock. Kedua model ini adalah Wuling Air ev dan Nissan Leaf.
Wuling Air EV berani mengatakan konsumen tidak perlu menunggu jika menginginkan Air EV sesegera mungkin. Namun, mobil listrik yang siap dipinang ialah Air EV produksi 2022 bukan produksi 2023, alias stok lama.
"Ada diskon. Buat yang (tahun) 2022 saya kasih Rp 10 juta tapi kalau yang tahun 2023 inden, paling cepat April," kata wiranaga Wuling.
Pun demikian dengan Nissan Leaf juga mengatakan barang siap diantar ke rumah alias tidak ada inden. Hanya saja warnanya terbatas khusus untuk warna hitam.
Baca juga: Jajal Generasi Baru Daihatsu Ayla 1.000 cc Transmisi Manual
"Leaf yang ready warna hitam sisanya inden. Inden antara Mei-Juni 2023," ujar wiraniaga Nissan.
Adapun mobil listrik Toyota bZ4X merupakan mobil dengan masa inden paling lama. Wiraniaga Toyota yang ditemui tidak dapat memastikan kapan mobil yang dipakai buat KTT G20 tahun lalu itu bisa sampai ke konsumen.
"Dia bukan kaya SPK biasa. Bookingnya Rp 100 juta. Sama seperti Land Cruiser, andai kata (pesan) sekarang lima tahun akan datang (baru sampai). Kalau ini (bZ4X pesan sekarang sampainya) belum tahu kapan," kata wiraniaga itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.