Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Indonesia Belum Bisa Mengimbangi Populasi Kendaraan

Kompas.com - 10/03/2023, 12:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif Indonesia terus alami pertumbuhan positif di 2022.

Bahkan, berdasarkan data Gaikindo, untuk kondisi pasar dalam negeri kendaraan bermotor roda empat pada Januari 2023, penjualan mobil baru tercatat sebanyak 94.080 unit atau tumbuh sekitar 11,93 persen (yoy) jika dibandingkan Januari 2022.

Selain itu tren positif ini juga dialami oleh kinerja penjualan kendaraan roda dua. Berdasarkan data AISI, pada bulan Januari 2023 penjualan motor baru tercatat sebanyak 615.410 unit atau tumbuh sekitar 38,64 persen (yoy).

Baca juga: Adab Buka Pintu Mobil, Cek Spion dan Lihat Kondisi Belakang

Seiring dengan pertumbuhan tersebut, Airlangga menyebutkan jika infrastruktur dari Indonesia belum bisa mengimbangi populasi dan juga jumlah kendaraan di Indonesia.

"Makanya infrastruktur jalan belum bisa mengimbangi produksi roda empat dan dua," kata Airlangga di sela-sela acara JAW 2023, Jumat (3/10/2023).

Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix HybridKompas.com/ Ruly Kurniawan Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix Hybrid

Tidak hanya itu, ekspor mobil pada 2022 juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 473.602 unit (CBU) dan jika dengan ditambahkan dengan CKD total ekspor mobil Indonesia menjadi sekitar 600.000 unit atau tumbuh sekitar 60,76 persen.

Baca juga: Harga LCGC Resmi Naik Maksimal Rp 6,7 Juta

Sedangkan untuk jumlah motor yang dieskpor pada tahun 2022 sebesar 743.550  unit jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 7,51 persen.

"Industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang mengalami pertumbuhan cukup
signifikan sejak kuartal II /2021 yang lalu. Hingga kuartal IV/ 2022, industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 10,95 persen," kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau