JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Xiaomi serius mau merambah dunia otomotif. Mobil listriknya dikabarkan akan masuk ke tahapan produksi pada 2024.
CEO Xiaomi Lei Jun mengungkapkannya pada saat rapat tahunan parlemen di China. Dia mengatakan, Xiaomi berinvestasi sebesar 3 miliar yuan atau sekitar Rp 6,6 triliun untuk membuat kendaraan listrik.
Baca juga: Xiaomi Pamer Sedan Listrik Mirip McLaren
"Manufaktur mobil Xiaomi telah berkembang melampaui harapan dan baru-baru ini berhasil menyelesaikan pengujian musim dingin," ujar Lei, dikutip dari Carscoops.com, Jumat (10/3/2023).
Xiaomi pertama kali mengumumkan rencana untuk merambah ke otomotif pada awal 2021, tapi belum secara resmi memamerkan kendaraan listrik pertamanya ke dunia.
Namun, pada bulan Januari, serangkaian gambar bocor secara daring yang memperlihatkan penampakan mobil secara penuh. Mobil listrik tersebut diberi nama MS11.
Baca juga: Xiaomi Mulai Langkah Menuju Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
Secara bentuk, mobil ini termasuk ke segmen sedan. Tampilannya terlihat ramping dengan siluet sportback dan banyak detail desain yang menarik.
Bagian depannya terlihat seperti McLaren. Foto beresolusi rendah yang beredar juga mengungkapkan bahwa MS11 juga memiliki gagang pintu model flush.
Xiaomi harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih dibandingkan sekadar desain untuk membuktikan kesuksesan. Sebab, pasar mobil listrik di China saat ini cukup ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.