Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Berinvestasi Rp 6,6 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik

Kompas.com - 10/03/2023, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Xiaomi serius mau merambah dunia otomotif. Mobil listriknya dikabarkan akan masuk ke tahapan produksi pada 2024.

CEO Xiaomi Lei Jun mengungkapkannya pada saat rapat tahunan parlemen di China. Dia mengatakan, Xiaomi berinvestasi sebesar 3 miliar yuan atau sekitar Rp 6,6 triliun untuk membuat kendaraan listrik.

Baca juga: Xiaomi Pamer Sedan Listrik Mirip McLaren

"Manufaktur mobil Xiaomi telah berkembang melampaui harapan dan baru-baru ini berhasil menyelesaikan pengujian musim dingin," ujar Lei, dikutip dari Carscoops.com, Jumat (10/3/2023).

Mobil listrik Xiaomi rencananya akan diproduksi pada 2024Dok. Carscoops.com Mobil listrik Xiaomi rencananya akan diproduksi pada 2024

Xiaomi pertama kali mengumumkan rencana untuk merambah ke otomotif pada awal 2021, tapi belum secara resmi memamerkan kendaraan listrik pertamanya ke dunia.

Namun, pada bulan Januari, serangkaian gambar bocor secara daring yang memperlihatkan penampakan mobil secara penuh. Mobil listrik tersebut diberi nama MS11.

Baca juga: Xiaomi Mulai Langkah Menuju Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

Secara bentuk, mobil ini termasuk ke segmen sedan. Tampilannya terlihat ramping dengan siluet sportback dan banyak detail desain yang menarik.

Mobil listrik Xiaomi rencananya akan diproduksi pada 2024Dok. Carscoops.com Mobil listrik Xiaomi rencananya akan diproduksi pada 2024

Bagian depannya terlihat seperti McLaren. Foto beresolusi rendah yang beredar juga mengungkapkan bahwa MS11 juga memiliki gagang pintu model flush.

Xiaomi harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih dibandingkan sekadar desain untuk membuktikan kesuksesan. Sebab, pasar mobil listrik di China saat ini cukup ketat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com