JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menginstruksikan agar para pejabat untuk menggunakan kendaraan listrik. Kebijakan tersebut turut didukung oleh Kinto yang menyediakan mobil listrik Toyota bZ4X untuk Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, sudah ditandatangani pada 13 September 2022.
Baca juga: Kemenperin Berencana Pakai bZ4X untuk Kendaraan Dinas
Untuk itu, Kinto One yang merupakan layanan berlangganan mobil Toyota di Indonesia mendukung Kemenko Marves dalam penggunaan mobil listrik Toyota bZ4X untuk menjadi kendaraan dinas operasional.
Acara peresmian mobil listrik sebagai kendaraan operasional, secara simbolis diserahkan langsung oleh perwakilan Toyota Indonesia dan diterima langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
“Kinto One Indonesia selaku layanan berlangganan mobil Toyota di Indonesia akan mendukung penggunaan mobil Toyota bZ4X untuk kendaraan operasional sejumlah 7 unit,” ujar Abram Wawi Putra, Kinto Departement Head, dalam keterangan resminya.
Baca juga: bZ4X Jadi Kendaraan Dinas Kementerian, Toyota Mulai Distribusi
Budi Setiawan, Direktur Pemasaran dan Penjualan Toyota Astra Financial Services, mengatakan, pihaknya mendukung program mobility ramah lingkungan termasuk dengan pemerintah melalui mobil listrik Toyota bZ4X dan mobil-mobil ramah lingkungan lain dari Toyota Indonesia.
"Pada kesempatan ini Toyota bZ4X yang akan dipakai sebagai kendaraan operasional Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, semoga ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri dan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia," kata Budi.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, Toyota secara konsisten mendukung segala upaya yang mengarah pada transformasi mobilitas lebih ramah lingkungan.
"Bekerjasama dengan stakeholder lain di industri otomotif, kita yakin langkah ini bisa memperkuat komitmen bersama mendukung tercapainya netralitas karbon," ujar Anton.
Anton menambahkan, salah satu langkah yang diambil Toyota adalah dengan menyiapkan ekosistem yang cukup baik dari segi operasional, kesiapan infrastruktur. Bahkan, bersama value chain menyiapkan berbagai program menarik yang mencakup sistem financing serta usership.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.